Page 14 - 2023_06_HORAS_VOL13
P. 14
11 12 ALCO INTER REGIONAL
Dalam rangka memperkuat tugas dan fungsi dihasilkan dari adanya program secondement.
ALCO Inter Regional
Kementerian Keuangan dalam tujuannya untuk Laporan ALCO Inter Regional dihasilkan dari
mewujudkan perekonomian Indonesia yang kolaborasi antara pegawai Kantor Wilayah dan
produktif, kompetitif, inklusif, dan berkeadilan, Secondee, mencakup data seluruh regional,
Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal pemetaan potensi komoditi antar daerah, dan
Perbendaharaan (DJPb) telah menggagas inisiatif berfokus pada pembaruan metode analisis
baru melalui penajaman tugas Kantor Wilayah yang dilakukan.
(Kanwil) DJPb sebagai Regional Chief Economist
Kerangka ALCo Inter Regional terdiri atas
(RCE) di daerah. Dalam tugas barunya tersebut,
Ringkasan eksekutif, Dashboard perkembangan
Kanwil DJPb di seluruh Indonesia harus bekerja
fiskal dan Ekonomi Makro, Dampak operasi
dengan pendekatan Analytics dan dituntut agar
pemerintah di Regional, Realisasi APBN
mampu memberikan rekomendasi kebijakan yang
regional, Analisis deviasi penerimaan APBN,
berbasis bukti dalam membantu meningkatkan
Analisis deviasi pengeluaran APBN, Realisasi
perekonomian dan kesejahteraan regional.
APBD Regional, Perkembangan Ekonomi
Salah satu pilar pelaksanaan RCE oleh Kanwil
Regional, dan Brief Report Analisis Tematik.
DJPb adalah melalui implementasi Asset
Liability Committee (ALCo) Regional. Tujuan upaya peningkatan ekonomi daerah serta Regional selain mencakup data per provinsi Dari laporan ALCo Inter Regional ini dapat
ALCo Kementerian Keuangan adalah Memonitor kesejahteraan masyarakat, Meningkatkan juga mencakup data seluruh regional, ALCO diketahui bahwa sektor unggulan dan sektor
pengaruh kondisi makroekonomi dan sektor keselarasan kebijakan fiskal nasional dan Inter Regional memberi analisis komparasi potensial di regional dalam hal ini regional
keuangan terhadap pelaksanaan APBN, regional serta harmonisasi pembangunan antar provinsi di dalam satu regional, serta Sumatera. Sektor unggulan dan sektor potensial
Memonitor dampak pelaksanaan APBN terhadap daerah dengan program prioritas nasional, fokus analisis Inter Regional pada pembaruan di Sumatera Utara adalah pertanian, kehutanan
perekonomian, dan Mewujudkan APBN yang dan Meningkatkan sinergi dan kolaborasi metode analisis yang dilakukan. Bentuk dan perikanan, perdangan besar dan eceran,
kredibel melalui pengelolaan risiko fiskal yang Kementerian Keuangan di daerah dalam Laporan Inter Regional ini diwujudkan dalam dan kontruksi. Dan terkait Analisis tematik
efektif. memberikan dampak positif bagi internal dan bentuk kajian sedangkan jika terkait ALCO yang dibahas dalam ALCo Inter Regional
Tujuan pelaksanaan RCE adalah memberikan eksternal organisasi. Regional berbentuk bahan tayang ataupun triwulan ini adalah terkait Upaya Peningkatan
gambaran ekonomi makro dan fiskal paparan. Selain itu, ALCo Inter Regional ini Local Tax Ratio di Regional Sumatera .Melalui
Secara umum antara ALCo Regional dan Inter
di tingkat regional untuk mendukung dilakukan setiap triwulan dan untuk ALCo laporan ALCO Inter Regional diharapkan
Regional tidaklah berbeda secara signifikan.
pengambilan kebijakan pada level nasional Regional dilakukan setiap bulannya. dapat memberikan gambaran terkait kondisi
Namun, perbedaan yang mendasar antara
dan regional, meningkatkan kontribusi aktif perekonomian dan fiskal khususnya di regional
ALCo Regional dengan Inter Regional adalah ALCO Inter Regional merupakan output yang
dan positif Kementerian Keuangan dalam Sumatera.
_ cakupan wilayahnya. Dalam ALCO Inter
Kanwil DJPb Prov. Sumatera Utara Volume 13 JUNI 2023