Page 58 - KFR Triwulan I 2024
P. 58

BAB I  |  Analisis Ekonomi             BAB II  |  Analisis Fiskal                             BAB III  |  Pengembangan         BAB IV  |  Analisis Tematik           BAB V  |  Kesimpulan dan
                 Prolog                                                                                                                 Ekonomi Daerah                                                         Rekomendasi
                                          Regional                               Regional


                periode yang sama pada tahun lalu yang                                                                                 tembakau      yang    juga    mengalami         belanja yang berkualitas. Di sisi lain juga
                sampai dengan akhir triwulan I tahun 2023                                                                              penurunan.                                      perlu adanya upaya dalam meningkatkan

                belum memiliki realisasi.                                                                                                                                              sinergi dan harmonisasi belanja pusat dan
                                                                                                                                       Sedangkan dari sisi belanja masih terdapat
                                                                                                                                                                                       daerah terutama untuk penguatan akses
                                                                                                                                       beberapa kendala dalam proses kegiatan
                  1
                           u
                            s

                             /
                  .
                 I
                                     A
                       u
                                      P
                                        B
                         p
                        r
                                         N
                    3
                   .

                      S
                          l
                I II.1.3 Surplus/Defisit APBN                                                                                                                                          dan kualitas layanan publik. Pengelolaan
                                 f
                                  s
                                 i
                                   i
                              D
                                    t
                                e
                                                                                                                                       pelaksanaan anggaran pada belanja K/L
                                                                                                                                                                                       dana transfer ke daerah juga diharapkan
                Pada triwulan pertama dalam  dua  tahun         persen dan pada sisi defisit realisasi turut                           maupun penyaluran dana transfer ke
                                                                                                                                                                                       akan lebih terarah, terukur, akuntabel, dan
                terakhi, APBN di Sumut mengalami defisit        meningkat  sebesar  135,34  persen dari                                daerah.  Perlunya Langkah nyata dengan
                                                                                                                                                                                       transparan sehingga terjadi percepatan
                bahkan mengalami peningkatan di tahun           yang sebelumnya sebesar Rp8.114,03                                     memperkuat pelaksanaan spending better
                                                                                                                                                                                       transformasi ekonomi dan peningkatan
                2024 sebesar 135,34 persen. Pada tahun          miliar pada periode yang sama pada tahun                               melalui belanja yang berorientasi kepada
                                                                                                                                                                                       kesejahteraan masyarakat.
                2024, tercatat defisit pagu APBN di Sumut       2023 menjadi  sebesar Rp3.447,78  miliar                               hasil akan menghasilkan penyerapan
                megalami penurunan  sebesar  17,41              pada periode yang sama pada tahun 2024.

                                  P
                                    e
                                      a
                                     l

                                                      D
                                                  B
                                                    N
                                                       a
                                                           a
                                                            h
                                                         e
                                                          r
                                                 P
                                         a
                                          n
                                       k
                                        s
                                           a

                                                A
                                             a
                                              n


                    4
                      I
                       u
                      s
                 I
                I II.1.4 Isu Strategis Pelaksanaan APBN Daerah
                  .
                   .
                  1
                              e
                             t
                               g
                                 s
                                i
                         S

                          t
                            a
                           r

                Kondisi perekonomian global yang masih          Penguatan      peran     PBN     dengan
                belum stabil turut mempengaruhi kondisi         melanjutkan konsolidasi fiskal berkualitas
                perekonomian         negara       dengan        dengan melakukan mobilisasi pendapatan

                meningkatnya tingkat inflasi  sampai            dan penyerapan belanja yang berkualitas.
                dengan akhir triwulan I tahun 2024  dan         Tantangan di tahun 2024 masih mengenai
                kenaikan harga barang pangan yang               pendapatan perpajakan yang menurun
                menjadi     ujian    tambahan.     Upaya        akibat perubahan kebijakan Program

                pemerintah       dalam      mempercepat         Pengungkapan Sukarela (PPS) yang ada di
                pemulihan ekonomi menjadi lebih berat           tahun 2022 yang tidak berlanjut pada
                dan menantang, apalagi belanja negara           tahun    berikutnya.  Penurunan     pada

                yang selama ini menjadi motor pemulihan         penerimaan    bea    keluar  juga   turut
                melalui APBN menanggung tambahan                menggambarkan       kondisi   pergerakan
                beban pada subsidi yang dikucurkan              perekonomian     di    Sumatera    Utara.
                pemerintah. APBN Tahun 2024 difokuskan          Penurunan harga komoditas dunia yang

                pada peningkatan produktivitas untuk            berdampak terhadap penurunan harga
                transformasi ekonomi yang inklusif dan          komoditas     dalam    negeri,   dengan
                berkelanjutan.               Menghadapi         menurunnya harga CPO maka berdampak

                ketidakpastian yang tinggi, Pemerintah          terhadap nilai pendapatan bea keluar
                melalui APBN berupaya maksimal untuk            yang menurun akibat aktivitas ekspor CPO
                menjaga penguatan  pemulihan ekonomi            di Sumatera Utara. Sejalan dengan
                yang berkelanjutan.                             komoditas lain seperti penerimaan hasil

                                                                                                                             Foto : Tim Bidang PPA II Kanwil DJPB Sumut
            58     KANWIL DJPB PROVINSI SUMATERA UTARA                                                                                                                                                KAJIAN FISKAL REGIONAL    59
                                                                                                                                                                                                            Triwulan I Tahun 2024
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63