Page 71 - KFR Triwulan I 2024
P. 71

BAB I  |  Analisis Ekonomi   BAB II  |  Analisis Fiskal   BAB III  |  Pengembangan   BAB IV  |  Analisis Tematik  BAB V  |  Kesimpulan dan
 Prolog          Ekonomi Daerah                                                         Rekomendasi
 Regional  Regional


 antar waktu. Salah satunya dengan   pelaksanaan monitoring dan evaluasi   pembangunan infrastruktur yang baik dan   swasta atau dikenal sebagai Public Private
 mengikuti definisi Bank Dunia, yakni   pelaksanaan  program/kegiatan  berwawasan lingkungan.   Partnership (PPP) yang merupakan bentuk

 paritas daya beli (purchasing power   penanggulangan kemiskinan ekstrem.   Keterbatasan APBD dalam pembiayaan   perjanjian  antara  sektor  public
 parity/PPP) di bawah US$1,9 per hari.   Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik   pembangunan infrastruktur menyebabkan   (Pemerintah)  dengan  sektor  privat

 Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Provinsi   Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang   adanya selisih pendanaan (funding gap)   (Swasta) untuk mengadakan sarana
 Sumatera Utara Tahun 2022 sebesar 1,41   Percepatan Penghapusan Kemiskinan   yang harus dipenuhi. Untuk mengatasi itu,   layanan publik yang diikat dengan
 persen atau sekitar 212. 810 jiwa,   Ekstrem  serta  Keputusan  Menteri  Pemerintah dituntut untuk menggunakan   perjanjian, terbagi menjadi beberapa

 meningkat 0.02 point dibandingkan pada   Koordinator  Bidang  Pembangunan  beberpa alternatif pendanaan, salah   bentuk  tergantung  kontrak  dan
 tahun 2021, sebesar 1,39 persen atau   Manusia  dan  Kebudayaan  Republik  satunya mengunakan skema Kerjasama   pembagian resiko.

 sekitar 208.060 jiwa. Peningkatan ini   Indonesia Nomor 25 Tahun 2022 tentang   pembangunan yang melibatkan pihak
 terjadi antara lain disebabkan oleh belum   Kabupaten/Kota  Prioritas  Percepatan


                                           a
                                          l
                                       e
                                      K
                                         o
                                        l
                                            P
                                                     t
                                                   n
                                                      h
                                                     a
                                                   i
                                               m
                                              e
                                                  r
                                                 e
                        m
                        i
                           l
                          a
                       t
                  .
                4 4.  Optimalisasi Tata Kelola Pemerintah Yang Berkualitas Dan Inovatif
                     p
                    O
                            i
                                  a
                                 T
                                    a
                                   t

                             a
                            s
                                i
                               s

                                                                           a
                                                                            n

                                                                         D
                                                                       a
                                                                        s

                                                                                  a
                                                                                    t
                                                                                    i
                                                                                 v
                                                                              I
                                                                               n
                                                                                o
                                                                      t

                                                              B
                                                               e
                                                            g
                                                        Y
                                                          a
                                                           n
                                                                    a
                                                                     l
                                                                      i
                                                                  u
                                                                                     f
                                                                 r
                                                                 k
 mutakhirnya  basis  Data  Terpadu  Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun
 Kesejahteraan Sosial yang berimplikasi   2022-2024, seluruh Kabupaten/Kota di   Peningkatan kualitas reformasi birokrasi   memperoleh nilai 61,05 dengan kategori B
 pada  program  penanggulangan  Sumatera Utara menjadi focus wilayah   diwujudkan  melalui  Tata  Kelola  dan pada Tahun 2021 memperoleh nilai
 kemiskinan yang belum tepat sasaran;   prioritas Kemiskinan Ekstrem pada tahun   pemerintahan yang baik. Tata kelola   62,07 dengan Kategori B. Indeks reformasi
 masih dibutuhkan penguatan konvergensi   2024.  Penetapan  wilayah  prioritas  pemerintahan  yang baik atau good   birokrasi  Provinsi  mengalami
 program dan anggaran penanggulangan   membantu memfokuskan pelaksanaan   governance adalah bentuk pemerintahan   kenaikan1,02  poin,  namun  belum
 kemiskinan  ekstrem  dari  seluruh  program  penghapusan  kemiskinan  yang didambakan oleh setiap rakyat   sepenuhnya terinternalisasi ke seluruh
 Perangkat Daerah, sektor non Pemerintah   ekstrem nol persen pada 2024 baik dari sisi   karena pemerintahan dijalankan secara   Perangkat Daerah, khususnya dalam
 serta stakeholders terkait; serta penguatan   lokasi maupun waktu pelaksanaannya.    bersih, terbuka, jujur, adil, bertanggung   pembangunan budaya kerja.
                jawab,    dan    lebih    mengutamakan          Peningkatan kualitas reformasi birokrasi
 o
 k

 n
 t
 k
 e
 u
 g
 n
 a
 n
 a
 t
 i

 n
 a
 d
 a
 y
 a
 t
 i
 v
 a
 d

 s
 r
 u
 k
 t
 i
 s
 t
 r
 .

 O
 p
 t
 u
 l
 i

 s
 s
 i
 a
 r
 a
 m
 f
 i
 n
 a
 a
 t

 n
 n
 a
 u
 j

 m
 e
 p
 a
 d
 a
 l

 g
 e
 b
 3 3.  Optimalisasi infrastruktur yang berkelanjutan dalam penguatan konektivitas dan daya     kepentingan rakyat.    diwujudkan  melalui  Tata  Kelola
 y
 n
 a
 r
 k
 l
 e
 g
 n
 s saing produktivitas wilayah     Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010   pemerintahan yang baik melalui prioritas –

 p
 a
 r
 i
 o
 w
 i
 s

 l
 a
 h
 a
 y
 k
 t
 d
 u
 i
 t
 a
 v
 i
 Penanganan permasalahan infrastruktur di   diselesaikan.  Selain  itu,  optimalisasi  tentang Grand Design Reformasi Birokrasi   prioritas  pembangunan  yang  telah
 Sumatera Utara pada masa pandemi   jaringan irigasi dalam rangka mendukung   2010-2025 menyatakan bahwa Grand   ditetapkan, dengan mempertahankan
 tentunya memerlukan upaya-upaya yang   peningkatan daya saing sektor Agraris,   Design Reformasi Birokrasi 2010-2025   opini laporan keuangan pemerintah
 lebih fokus pada kebutuhan masyarakat   pembangunan dan pengelolaan TPA   ditetapkan melalui program reformasi   Provinsi Sumatera Utara dengan 8
 mengingat pada 2 (dua) tahun anggaran,   Regional dan Sistem Penyediaan Air   birokrasi  pada  8  (delapan)  area  (delapan)  kali  WTP  (Wajar  Tanpa
 pembangunan Sumatera Utara difokuskan   Minum, serta Pengurangan Luas Kawasan   perubahan, yang menjadi acuan bagi   Pengecualian) secara berturut-turut serta
 pada penanganan Covid-19. Pada tahun-  Kumuh, penurunan emisi gas rumah kaca   Kementerian/Lembaga/Pemerintah   memberi dukungan terhadap Pemerintah
 tahun berikutnya diperlukan akselerasi   serta penyediaan energi listrik dalam   Daerah dalam melakukan Reformasi   Kabupaten/Kota dalam mencapai Opini
 terhadap pembangunan infrastruktur.     rangka pemenuhan kebutuhan listrik   Birokrasi dalam rangka mewujudkan tata   Wajar Tanpa  Pengecualian, peningkatan
 Penyelesaian pertanahan dan tata ruang   rumah tangga miskin dan pertanian   kelola pemerintahan yang baik. Indeks   Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
 juga menjadi konsentrasi Pemerintah   terintegrasi menjadi upaya pemenuhan   Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi   Pemerintahan (SAKIP), dan pencapaian
 Provinsi  Sumatera  Utara  untuk  Sumatera Utara pada Tahun 2020   kualitas pelayanan publik serta penataan
 70  KANWIL DJPB PROVINSI SUMATERA UTARA                                       KAJIAN FISKAL REGIONAL    71
                                                                                     Triwulan I Tahun 2024
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76