Page 85 - KFR Triwulan II 2023 [spread]
P. 85
Prolog BAB I | Analisis Ekonomi Regional BAB II | Analisis Fiskal Regional BAB III | Pengembangan BAB IV | Analisis Tematik BAB V | Kesimpulan dan
Ekonomi Daerah Rekomendasi
Tabel III.2. Keunggulan Kompetitif Sektor di Sumatera Utara Tahun mampu memenuhi kebutuhan di sektor sangat menentukan beberapa indikator
2019, 2020-2021 dan 2022 tersebut secara mandiri. Berdasarkan kesejahteraan dan tingkat pembangunan
Sektor DS 2019 Rata-rata DS DS 2022 hasil analisis, terdapat 3 sektor potensial masyarakat. Sebagai basis belanja yang
2020-2021
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,02 0,01 0,03 di Sumut pada tahun 2022 yaitu dirasa berdampak lebih besar terhadap
Pertambangan dan Penggalian 0,03 -0,01 -0,02 Jasa Pendidikan, Jasa Keuangan dan dampak perekonomian negara maupun
Industri Pengolahan -0,03 0,00 -0,03 Asuransi, dan Jasa Kesehatan dan daerah, untuk itu pembahasan sektor
Pengadaan Listrik dan Gas 0,01 0,02 -0,02 Kegiatan Sosial. Pendidikan menjadi potensial akan berfokus pada sektor Jasa
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang -0,01 -0,01 -0,01 salah satu mandatory spending yang Pendidikan.
Konstruksi 0,02 0,00 0,01
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan 0,02 0,00 0,01
Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan -0,01 -0,02 -0,07
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,03 -0,02 -0,05
Informasi dan Komunikasi 0,00 -0,02 0,00
Jasa Keuangan dan Asuransi -0,05 0,00 0,02
Real Estate -0,01 -0,01 0,03
Jasa Perusahaan -0,04 0,00 0,00
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial 0,03 0,01 -0,03
Jasa Pendidikan -0,01 0,01 0,05
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial -0,04 -0,12 0,02
Jasa Lainnya -0,04 0,00 -0,01
Sumber : BPS Sumut, diolah
C. Analisis Tipologi Klassen
Analisis Location Quotient (LQ) 4 sektor unggulan yakni Pertanian,
merupakan suatu analisis yang digunakan Kehutanan, dan Perikanan sektor
untuk mengetahui sejauh mana tingkat Usaha Perdagangan Besar dan Eceran;
spesialisasi sektor-sektor ekonomi di Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, sektor
suatu wilayah yang memanfaatkan konstruksi dan real estate. Provinsi Sumut
sektor basis atau leading sektor. Apabila merupakan salah satu provinsi dengan
nilai LQ>1 maka dapat dikatakan sektor kontribusi utama PDRB bersumber dari
tersebut adalah sektor basis/unggulan, sektor pertanian.
sementara apabila nilai LQ < 1 maka
sektor tersebut adalah sektor non basis/ Sektor potensial merupakan sektor
unggulan. Berdasarkan analisis LQ sektor non basis dengan nilai LQ < 1 artinya
basis/non basis di Sumut adalah sebagai kebutuhan sektor tersebut masih
berikut:Berdasarkan analisis LQ, DS membutuhkan dukungan dari daerah
dan Klassen pada tahun 2022 terdapat lain, karena daerah tersebut belum
84 KANWIL DJPB PROVINSI SUMATERA UTARA KAJIAN FISKAL REGIONAL 85
Semester I Tahun 2023