Page 87 - KFR Triwulan II 2024
P. 87
BAB I | Analisis Ekonomi BAB II | Analisis Fiskal BAB III | Pengembangan BAB IV | Analisis Tematik BAB V | Kesimpulan dan
Prolog Ekonomi Daerah Rekomendasi
Regional Regional
pada RO Jalan Strategis (ProPN) yaitu sebesar Rp141,95 miliar (8,6 persen dari total III.3 Kendala dan Tantangan Pelaksanaan Harmonisasi Belanja K/L
pagu Bidang Jalan). Capaian output terbesar terdapat pada dua RO yaitu Pembangunan 1. Bidang Pendidikan
Jalan Trans pada 18 Pulau Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (MP) dan Preservasi Rutin Pada bidang pendidikan terdapat 4 RO Harmonis yang dilakukan monitoring dan
Jembatan dengan capaian output masing-masing sebesar 100 persen. evaluasi terkait tantangan yang dihadapi oleh satker baik dalam proses penganggaran,
d. Pada Bidang Air Minum, total pagu sebesar Rp127,8 miliar dengan realisasi sebesar pengadaan barang dan jasa, eksekusi kegiatan, regulasi dan sumber daya manusia.
Rp59,46 miliar (46,52 persen dari total pagu Bidang Air Minum). Realisasi terbesar Terdapat 2 satker yang terkait dengan RO Harmonis, yaitu Pelaksanaan Prasarana
terdapat pada RO Pembangunan SPAM Kabupaten/Kota yaitu sebesar Rp33,77 miliar Permukiman Wilayah I Provinsi Sumatera Utara dan Balai Besar Guru Penggerak
(26,42 persen dari total pagu Bidang Air Minum). Pada keseluruhan RO pada Bidang Air Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan hasil wawancara dengan satker terkait, berikut
Minum belum memiliki capaian output. tantangan yang dihadapi satker di tahun 2024 ini:
e. Pada Bidang Sanitasi, total pagu sebesar Rp83,39 miliar dengan realisasi sebesar a. Penganggaran
Rp15,99 miliar (19,18 persen dari total pagu Bidang Sanitasi). Realisasi terbesar
• Pada KRO SCI.010, QDC.011, SCI.011 terdapat tantangan blokir anggaran
terdapat pada RO Sistem Pengelolaan Persampahan Skala Kota yaitu sebesar Rp9,57
yang menjadi beban pada realiasi anggaran dan tidak dapat dipastikan apakah
miliar (11,47 persen dari total pagu Bidang Sanitasi). Pada keseluruhan RO pada Bidang
dibuka blokir atau diambil eselon I pada akhir tahun
Sanitasi belum memiliki capaian output. • Pada KRO SCI.010, QDC.011, SCI.011 kegiatan yang sudah terjadwal
f. Pada Bidang Pertanian, total pagu sebesar Rp20,26 miliar dengan realisasi sebesar membuat pengusulan halaman III DIPA menjadi sulit, karena harus membuat
Rp6,7 miliar (33,23 persen dari total pagu Bidang Pertanian). Realisasi terbesar terdapat
kegiatan inovasi agar realisasi anggaran tidak terlalu jauh dari target nasional
pada RO Layanan Kesehatan Hewan yaitu sebesar Rp2,5 miliar (12,34 persen dari total
b. Pengadaan Barang dan Jasa
pagu Bidang Pertanian). Capaian output terbesar terdapat pada RO Layanan Kesehatan
• Pada KRO SCI.010, QDC.011, SCI.011 barang-barang yang dibeli merupakan
Hewan yaitu sebesar 100 persen.
produk-produk dalam negeri. Namun terdapat tantangan pada e-catalog, yaitu
g. Bidang Jalan memiliki pagu terbesar sebesar Rp1.647,8 miliar dengan realisasi belanja
jumlah penyedia yang memiliki barang sesuai kebutuhan yang dibutuhkan
sebesar Rp419,81 miliar (25,48 persen dari total pagu Bidang Jalan). Bidang Kesehatan
terbatas, untuk lokasi juga berjauhan sehingga sangat sulit untuk mengukur
memiliki pagu terkecil yaitu sebesar Rp3,56 miliar dan belum memiliki realisasi
kwalitas barang sebelum sampai di tempat.
anggaran.
• Pada KRO RBI.001 merupakan kegiatan Multi Years Contract tahun 2023-
h. Dari seluruh RO pada 6 Bidang DAK Fisik, pagu terbesar terdapat pada RO Jalan
2024. Terdapat gagal lelang sebanyak 1 kali pada tahun 2023. setelah
Strategis (ProPN) dengan pagu sebesar Rp375,99 miliar (17,61 persen dari total pagu
ditetapkan pemenang oleh Pokja hasil lelang ditolak karena tidak memenuhi
DAK Fisik). Pagu terkecil terdapat pada RO Kab/Kota yang Dilakukan Fasilitasi
hasil evaluasi dari PPK. Kemudian dilakukan tender kembali dan setelah
Surveilans Gizi dan KIA (LP7) dengan pagu sebesar Rp15,52 juta (0,0007 persen dari
ditetapkan pemenang, pada tanggal penandatanganan kontrak BPPW Sumut
total pagu DAK Fisik).
menerima SK penetapan Blacklist atas penyedia jasa pemenang. Sehingga
i. Realisasi terbesar terdapat pada RO Jalan Strategis (ProPN) dengan realisasi sebesar
berdampak kurangnya waktu pelaksanaan dan kembali terkontrak di bulan Juli
Rp141,95 miliar (6,65 persen dari total pagu DAK Fisik).
tahun 2024. Selain itu, kontrak baru dapat dilaksanakan setelah terbitnya
j. Dari keseluruhan RO pada DAK Fisik, capaian output terbesar terdapat pada empat RO
inkrah dari PTUN Kota Medan sekitar bulan Mei 2024.
yaitu Guru dan tenaga kependidikan yang mendapat pendampingan pembelajaran,
Pembangunan Jalan Trans pada 18 Pulau Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (MP), c. Eksekusi Kegiatan
Preservasi Rutin Jembatan dan Layanan Kesehatan Hewan dengan masing-masing • Pada KRO SCI.010, QDC.011, SCI.011 terdapat kendala pada juknis kegiatan
capaian output sebesar 100 persen. Seluruh RO pada Bidang Kesehatan, Air Minum, untuk beberapa kegiatan. Belum ada juknis kegiatan diawal tahun dan jadwal
Sanitasi dan 13 RO pada Bidang Pertanian belum memiliki realisasi sampai dengan kegiatan menunggu dari pusat. Hal ini membuat penumpukan kegiatan di
Triwulan II 2024. triwulan IV.
86 KANWIL DJPB PROVINSI SUMATERA UTARA KAJIAN FISKAL REGIONAL 87
Triwulan II Tahun 2024