Page 37 - KFR Triwulan II 2024
P. 37
BAB I | Analisis Ekonomi BAB II | Analisis Fiskal BAB III | Pengembangan BAB IV | Analisis Tematik BAB V | Kesimpulan dan
Prolog Ekonomi Daerah Rekomendasi
Regional Regional
2024, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang sebanyak 12,5 ribu Tabel I.4. Karakteristik Pengangguran Februari 2022- Februari 2024
jiwa, sedangkan di pedesaan justru bertambah sebanyak 0,8 ribu jiwa, dengan Perubahan Perubahan
Karakteristik Februari Februari Februari
persentase penduduk miskin di daerah perkotaan mengalami penurunan sebesar 0,3 Pengangguran 2022 2023 2024 Feb 2022- Feb 2023-
Feb 2024 Feb 2024
poin sementara di pedesaan mengalami peningkatan sebesar 0,05 poin. persen
persen persen persen persen poin poin
(1)
Tabel 1.3 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Daerah, Maret 2023- Maret 2024 Tingkat Pengangguran (2) (3) (4) (5) (6)
Terbuka (TPT) 5,47 5,24 5,1 -0,37 -0,14
TPT Menurut Jenis
Jumlah Penduduk Persentase Penduduk Kelamin
Daerah/Tahun Miskin (ribu orang) Miskin - Laki-Laki 6,2 5,65 5,62 -0,68 -0,13
- Perempuan 4,44 4,64 4,48 0,04 -0,16
(1) (2) (3) TPT Menurut Daerah
Perkotaan Tempat Tinggal
Maret 2023 709,98 8,23 - Perkotaan 7,12 6,78 6,51 -0,61 -0,27
Maret 2024 697,46 7,93
Perdesaan - Perdesaan 3,59 3,44 3,31 -0,28 -0,13
Maret 2023 529,73 8,03 Sumber : BPS Sumut
Maret 2024 530,55 8,08
Total Pada Februari 2024, TPT Laki-laki sebesar 5,52 persen lebih tinggi dibanding
Maret 2023 1239,71 8,15 TPT perempuan yang sebesar 4,48 persen. TPT laki-laki dan TPT Perempuan
Maret 2024 1228,01 7,99 mengalami penurunan sebesar 0,13 persen poin untuk laki-laki dan 0,16 persen
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional poin untuk perempuan apabila dibandingkan dengan Februari 2023. Apabila dilihat
menurut daerah tempat tinggal, TPT perkotaan (6,51 persen) jauh lebih tinggi dari
2. Tingkat Pengangguran TPT di daerah perdesaan (3,31 persen). TPT menurut daerah tempat tinggal
Jumlah angkatan kerja Februari 2024 sebanyak 8,000 juta orang, naik 226 ribu memiliki pola yang sama dengan TPT nasional yaitu turun dibandingkan Februari
orang dibanding Februari 2023. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) turun 2023, masing-masing sebesar 0,27 persen poin di Perkotaan dan 0,13 persen poin
sebesar 0,30 persen poin. Penduduk yang bekerja sebanyak 7,592 juta orang, naik di Perdesaan.
sebanyak 131 ribu orang dari Februari 2023. Lapangan pekerjaan yang mengalami 3. Ketimpangan Pendapatan (Rasio Gini)
peningkatan terbesar adalah Sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reperasi dan Pada Maret 2024 (tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk yang diukur
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor (191 ribu orang). Sebanyak 3,221 juta orang dengan) Gini Ratio Sumatera Utara tercatat sebesar 0,297. Angka ini menurun
(42,42 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik 0.04 persen poin dibanding sebesar 0,012 poin jika dibanding dengan Gini Ratio Maret 2023 dan juga turun
Februari 2023. Persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu sebesar 0,015 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2022 yang angkanya
mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 2,08 persen poin dan 0,94 persen sebesar 0,312. Gini Ratio di daerah perkotaan pada Maret 2024 tercatat sebesar
poin dibandingkan Februari 2023. 0,325, sementara di perdesaan sebesar 0,230. Baik di perkotaan maupun di
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2024 sebesar 5,10 persen, hal perdesaan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,015 poin dan 0,012 poin
ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat 5 sampai 6 orang penganggur. jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2023. Berdasarkan ukuran ketimpangan
TPT mengalami penurunan sebesar 0,14 persen poin dibandingkan dengan Bank Dunia, distribusi pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah pada
Februari 2023. Maret 2024 adalah sebesar 23,00 persen. Artinya pengeluaran penduduk masih
36 KANWIL DJPB PROVINSI SUMATERA UTARA KAJIAN FISKAL REGIONAL 37
4
3
2 23 Triwulan II Tahun 2024 2 24