Page 173 - twiv2024
P. 173

BAB 4 |  Pengembangan             BAB 5  |  Analisis              BAB 6 |  Kesimpulan dan
                    Ekonomi Daerah                    Tematik                         Rekomendasi




            kapita, tingginya prevalensi balita stunting,      tiga kabupaten/kota dengan produksi

            tingginya rumah tangga tanpa akses air             padi terendah yaitu Kota Tanjung Balai,
            bersih, dan tingginya persentase penduduk          Kabupaten Labuhan Batu Selatan, dan
            hidup di bawah garis kemiskinan. Sementara         Kota Tebing Tinggi. Penurunan produksi
            itu, karakteristik kota rentan pangan              padi yang cukup besar pada 2024 terjadi

            dicirikan dengan tingginya prevalensi balita       di beberapa wilayah sentra produksi padi
            stunting, tingginya  rumah tangga  tanpa           seperti Kabupaten Toba, Karo dan Deli
            akses air bersih, dan tingginya persentase         Serdang. Padahal, produktivitas padi di
            penduduk hidup di bawah garis kemiskinan           Sumatera Utara tidak hanya penting bagi

            (FSVA,  2023).  Maka  fokus  pengentasan           ketahanan pangan Sumatera Utara namun
            kerentanan pangan perlu diprioritaskan             juga nasional mengingat Sumatera Utara
            pada  karakteristik  daerah  sesuai  dengan        termasuk  ke  dalam  provinsi  10  penghasil
            kebutuhannya.                                      padi terbesar di Indonesia. Produktivitas

                                                               padi menjadi salah satu indikator yang
            Adapun  pilar  ketahanan  pangan  terbagi          menggambarkan ketersediaan pangan.
            atas 3 (tiga) pilar yaitu ketersediaan,            Penelitian yang dilakukan oleh Polykarvos
            keterjangkauan, pemanfaatan pangan                 Nubun & Yuliawati (2022) menunjukkan
            (Badan Ketahanan Pangan, 2023). Ketiga             bahwa produktivitas berpengaruh signifikan

            pilar ini menjadi indikator penyusun Indeks        terhadap ketahanan pangan. Ketika
            Ketahanan Pangan suatu daerah. Indikator           produktivitas meningkat maka akan terjadi
            pertama  adalah  Ketersediaan  Pangan              peningkatan ketahanan pangan.

            yaitu Rasio konsumsi normatif per kapita
            terhadap produksi bersih beras, jagung,            Sementara, untuk mengukur keterjangkauan
            ubi jalar, ubi kayu, dan sagu,  serta  stok        pangan dari sisi ekonomi dapat dipengaruhi
            beras pemerintah daerah. Beras sebagai             oleh tingkat kemiskinan (Badan Ketahanan
            makanan  pokok  Sumatera  Utara  yang              Pangan, 2022). Kondisi kemiskinan penduduk

            tergambar dari tingginya konsumsi beras            akan mempengaruhi keterjangkauan pangan
            setiap tahunnya dimana produksi beras              dan akan berpengaruh terhadap ketahanan
            pada tahun 2024 untuk konsumsi pangan              pangan  sendiri.  Penduduk yang  hidup  di

            penduduk diperkirakan sekitar 1,24 juta ton,       bawah garis kemiskinan tidak memiliki
            mengalami peningkatan sebanyak 0,04 juta           daya beli yang memadai untuk memenuhi
            ton atau 3,19 persen dibandingkan produksi         kebutuhan dasar hidupnya sehingga akan
            beras di  2023 (Badan Pusat Statistik,             mempengaruhi ketahanan pangan (DKP
            2025). Tiga kabupaten/kota dengan total            dan WFP 2013; FAO 2015). Indikator ini

            produksi padi (GKG) tertinggi pada 2024            menunjukkan nilai rupiah pengeluaran
            adalah Kabupaten Serdang Bedagai, Deli             per kapita setiap bulan untuk memenuhi
            Serdang, dan Simalungun. Sementara itu,            standar minimum kebutuhan konsumsi






                                                                           KAJIAN FISKAL REGIONAL      173
                                                                                         Tahunan 2024
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178