Page 106 - KFR Triwulan II 2023 [spread]
P. 106
Prolog BAB I | Analisis Ekonomi Regional BAB II | Analisis Fiskal Regional BAB III | Pengembangan BAB IV | Analisis Tematik BAB V | Kesimpulan dan
Ekonomi Daerah Rekomendasi
ANALISIS ATAS POTENSI PENGEMBANGAN jasa penunjang masing-masing kegiatan karakterstik sektor pertanian sehingga
ekonomi tersebut. Pengembangan sektor memiliki kontribusi yang sama dalam
SEKTOR UNGGULAN DAN POTENSIAL pertanian, kehutanan dan perikanan di perekonomian dan menjadi salah satu
Sumut dilakukan untuk peningkatan penyumbang dominan pada PDRB
Pembangunan ekonomi bertujuan Penentuan sektor unggulan dan potensial hasil agar dapat menambah sumbangan Sumut.
untuk menciptakan kesejahteraan bagi memiliki manfaat dalam penentuan terhadap PDRB.
masyarakat. Pembangunan ekonomi kebijakan ekonomi daerah. Salah satu komoditi strategis pertanian di
yang berkelanjutan memberikan banyak Kuznet (1961) menjelaskan bahwa Sumut adalah komoditi padi. Di regional
manfaat antara lain penciptaan lapangan Kebijakan ekonomi harus diselaraskan terdapat tiga faktor penting kontribusi Sumatera, Sumut merupakan penghasil
kerja, pengentasan kemiskinann dan juga dengan kebijakan pemerintah sektor agrikultur dalam perekonomian padi terbesar ketiga dengan jumlah
merangsang terjadinya inovasi. Otonomi pusat sehingga terjadi saling sinergi. yaitu sumbangan terhadap produk, produksi sebanyak 2.088.584 Ton pada
daerah memberikan kesempatan bagi Sinergi yang terbangun dapat mencegah sumbangan terhadap pasar dan tahun 2022. Jumlah tersebut masih
daerah untuk membangun ekonomi perbedaan arah kebijakan dan tumpang sumbangan faktor produksi. Sektor jauh di bawah produksi padi di wilayah
wilayahnya. Pembangunan ekonomi tindih prioritas. Sinergi pendanaan kehutanan dan perikanan memiliki Sumatera Selatan (2.775.069 Ton) dan
berupa penentuan sektor unggulan dan dalam APBN dan APBD harus dapat karakteristik yang relatif sama dengan wilayah Lampung (2.688.160 Ton).
sektor potensial harus terus menerus dimaksimalkan untuk kemajuan sektor
digali oleh pemerintah daerah dengan yang menjadi prioritas. Grafik III.11 Produksi Padi di regional Sumatera
menggunakan landasan akademis.
III.4.1 Pengembangan Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
Wilayah Sumut terdiri dari daerah pantai, dari luas wilayah Sumut, yang sebagian
dataran rendah dan dataran tinggi besar merupakan pegunungan, memiliki
serta pegunungan Bukit Barisan yang variasi dalam tingkat kesuburan tanah,
membujur di tengah-tengah dari Utara iklim, topografi dan kontur serta daerah
ke Selatan. Berdasarkan topografinya, yang struktur tanahnya labil.
Sumut dapat dibagi atas tiga bagian yaitu
bagian Timur dengan keadaan relatif Kegiatan ekonomi Sektor pertanian,
datar, bagian tengah bergelombang kehutanan dan perikanan memiliki
Sumber: BPS, diolah
sampai berbukit dan bagian Barat cakupan yang sangat luas. Menurut BPS
merupakan dataran bergelombang. kategori sektor pertanian, kehutanan dan Produksi padi di Sumut cenderung menjadi 2.004.143 Ton. Pada tahun 2022
Wilayah Pantai Timur yang merupakan perikanan mencakup semua kegiatan stabil sepanjang tahun 2020 sampai terjadi penambahan luas lahan panen
dataran rendah seluas 24.921,99 km2 atau ekonomi/lapangan usaha, yang meliputi dengan 2022. Pada tahun 2020 luas sebesar 26.057 hektar dibandingkan
34,77% dari luas wilayah Sumut adalah pertanian tanaman pangan, tanaman lahan panen berjumlah 388.592 hektar tahun 2021. Peningkatan luas panen
daerah yang subur, kelembaban tinggi perkebunan, hortikultura, peternakan, dan produksi padi sebesar 2.040.500 meningkatkan produksi menjadi
dengan curah hujan relatif tinggi pula. pengambilan dan penanaman hasil hutan Ton. Pada tahun 2021 terjadi penurunan 2.088.584 Ton. Produktivitas tanaman
Wilayah dataran tinggi dan wilayah Pantai serta penangkapan dan budidaya ikan/ lahan sebesar 3186 hektar yang diikuti padi di Sumut pada tahun 2022 adalah
Barat seluas 46.758,69 km2 atau 65,23% biota air. Kategori ini juga mencakup dengan penurunan produksi padi 50,76 Kuintal per Hektar. Produktivitas
106 KANWIL DJPB PROVINSI SUMATERA UTARA KAJIAN FISKAL REGIONAL 107
Semester I Tahun 2023