Page 145 - KFR Triwulan II 2023 [spread]
P. 145
B. ANALISIS FISKAL REGIONAL Kehutanan, dan Perikanan yang 3. PDRB sektor pendidikan meningkat
tumbuh sebesar 3,21 persen. Laju sejak tahun 2018. Sampai dengan
1. Pada Semester I 2023, realisasi dibandingkan dengan pagu yang PDRB sektor pertanian, kehutanan Triwulan II Tahun 2023 PDRB sektor
pendapatan dalam APBN regional mengalami defisit sebesar Rp2.900,15 dan perikanan terkontraksi dari Pendidikan mencapai Rp6.338 miliar
Sumatera Utara cukup baik. Total miliar. Sebaliknya jika dibandingkan triwulan sebelumnya disebabkan dengan kontribusi sebesar 2,14 persen.
realisasi Pendapatan Negara dan dengan Semester I Tahun 2022, oleh masuknya periode musim tanam Seiring dengan membaiknya kondisi
Hibah adalah Rp17.081,15 miliar realisasi mengalami pertumbuhan beberapa hasil pertanian seperti perekonomian, jumlah tenaga kerja
atau sebesar 44,11% dari pagu negative sebesar 104,38% atau beras, cabai merah, cabai rawit dan di sektor pendidikan meningkat dari
dan terkontraksi 22,10% yoy. Pada sebesar Rp2.376,63 miliar. Surplus bawang merah serta cuaca ekstrem 5,09 persen pada Agustus 2022
sisi belanja, secara keseluruhan terjadi karena pada periode ini yang berpengaruh pada penurunan menjadi 5,6 persen pada Februari
realisasi Belanja Negara di APBN pendapatan daerah melampaui produksi dan kualitas hasil pertanian. 2023. Dukungan pemerintah
regional Sumatera Utara mengalami besarnya belanja daerah. Dukungan pemerintah terhadap terhadap pengembangan sektor
pertumbuhan positif sebesar 0,57% pengembangan sektor pertanian, pendidikan dapat dilihat pada alokasi
baik Belanja Pemerintah Pusat
C. PENGEMBANGAN EKONOMI kehutanan dan perikanan dapat dilihat anggaran APBN dengan melihat
maupun Transfer ke Daerah dan
DAERAH pada alokasi anggaran APBN dengan dari alokasi dan realisasi DAK fisik
Dana Desa (TKDD) pada Semester I melihat dari alokasi dan realisasi dan non-fisik Bidang Pendidikan.
tahun 2023 telah terealisasi sebesar 1. Berdasarkan analisis Location DAK fisik dan non-fisik Bidang Pemerintah daerah memberikan
Rp27.633,39 miliar atau 42,47% dari Quotient (LQ), Shift Share dan Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan dukungan Bantuan Operasional
pagu belanja. Realisasi ini berasal Tipologi Klassen pada tahun 2022 Perikanan serta realisasi penyaluran kepada Sekolah Menengah Kejuruan,
dari realisasi Belanja K/L yang telah terdapat 4 sektor unggulan yakni KUR di Sumut. Selain dukungan Sekolah Menengah Atas dan
terealisasi sebesar 38,78% dan sektor Pertanian, Kehutanan, dan tersebut, terdapat juga dukungan Sekolah Luar Biasa. Selain bantuan
Belanja TKDD sebesar 44,57%. APBN Perikanan; sektor Usaha Perdagangan dari pemerintah daerah dengan tersebut, pemerintah daerah juga
di Provinsi Sumatera Utara pada Besar dan Eceran; Reparasi Mobil memberikan bantuan yang bersumber mendukung sekolah vokasi untuk
Semester I 2023 mengalami defisit dan Sepeda Motor, sektor konstruksi dari APBD melalui Dinas Pertanian dan menjadi BLUD. Pengembangan
sebesar Rp23.633,40 miliar, rasio dan real estate. Sementara terdapat Perkebunan Sumut serta dana desa. Pendidikan di Sumut sebaiknya juga
defisit Sumut terhadap total Belanja 3 sektor potensial di Sumut pada Pengembangan sektor pertanian, diarahkan untuk perbaikan mutu
berada di angka 38,19% sementara tahun 2022 yaitu Jasa Pendidikan, kehutanan dan perikanan bertujuan pendidikan. Peningkatan kualitas
rasio defisit APBN Sumut 2022 berada Jasa Keuangan dan Asuransi, dan untuk meningkatkan produksi yang pendidikan dapat dilakukan dengan
di angka 38,19% Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial. berguna bagi peningkatan ketahanan peningkatan kualitas guru melalui
Dalam kajian ini sektor unggulan dan pangan, diversifikasi hasil produksi, berbagai pelatihan yang dilakukan
2. Realisasi APBD Sumatera Utara potensial yang dipilih adalah sektor penyediaan bahan baku bagi industri secara konsisten dan berkala.
mencapai Surplus dengan hasil yang Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan pengolahan. Peningkatan produksi Peningkatan kualitas pendidikan dapat
cukup signifikan jika dibandingkan untuk sektor unggulan dan sektor bahan baku maupun produk hilirasasi dilakukan juga dengan perbaikan
dengan pagu. Surplus ini didapat dari Pendidikan untuk sektor potensial. diharapkan dapat menembus pasar sarana dan prasarana yang dapat
pendapatan daerah dikurangi dengan
ekspor mengingat posisi Sumut yang meningkatkan akses siswa terhadap
belanja daerah. Realisasi Surplus 2. Pertumbuhan lapangan usaha yang
sangat strategis baik di kawasan ilmu pengetahuan.
APBD Sumatera Utara mencapai memiliki peranan penting terhadap
regional Asia Tenggara.
46,78% atau Rp1.356,55 miliar jika perekonomian Sumut yaitu Pertanian,
144 KANWIL DJPB PROVINSI SUMATERA UTARA KAJIAN FISKAL REGIONAL 145
Semester I Tahun 2023