Page 132 - twiv2024

BAB 1 | Analisis Ekonomi BAB 2 | Analisis Ekonomi BAB 3 | Analisis Fiskal
Prolog
Regional Regional Regional

Pagu Realisasi
%
No Nam RO Satuan (dalam (dalam Realisasi Volume Realisasi % Capaian
RO
RO
RO
miliar) miliar)
Bidang Sanitasi
Sistem Pengelolaan
1 KK 57,061 56,709 99,38% 11 11 100%
Persampahan Skala Kota
Sistem Pengelolaan
2 Air Limbah Domestik KK 20,950 18,650 89,02% 31 20 64,52%
Setempat Skala Kota
Daerah
Pembinaan dan
3 Pengawasan (Prov/ 3,495 3,190 91,26% 33 33 100%
Kab/
Pengembangan Sanitasi
Kota)
Bidang Pertanian
Area penyaluran benih
1 Hektar 4,5 4,499 99,98% 5000 5000 100%
jagung
Area penyaluran benih
2 Hektar 3,525 2,164 61,40% 10000 10000 100%
padi
Areal Pengendalian OPT
3 Hektar 3,265 3,263 99,96% - - -
Tanaman Pangan

4.3. Kendala dan
Tantangan Pelaksanaan
Harmonisasi Belanja K/L

Adapun kendala/ permasalahan dan tantangan dalam harmonisasi belanja K/L dan DAK
Fisik di tingkat wilayah sebagai berikut:

Tabel 4.5. Capaian Output Utama Belanja K/L yang Mendukung 6 Bidang DAK
Fisik

Sumber : Sintesa, diolah
Bidang Kendala Tantangan
Penganggaran, antara lain meliputi :
Revisi • Terdapat maintenance Aplikasi SAKTI yang • Pelaksanaan revisi anggaran yang bentrok
Anggaran memperlambat pelaksanaan proses revisi; antara satuan kerja dengan revisi anggaran yang
• Informasi Revisi ke Pusat pada umumnya dilaksanakan dari Eselon I menyebabkan revisi
mendadak dan terbatas waktu, sedangkan penyesuaian anggaran maupun revisi Hal III DIPA
penyelesaian harus menunggu data kolektif dari terhambat atau tidak maksimal.
seluruh satker.
Halaman III • Terdapat maintenance Aplikasi SAKTI yang • Kinerja realisasi anggaran yang ditetapkan setiap
DIPA memperlambat pelaksanaan proses revisi triwulan sering tidak sesuai dengan rencana, hal ini
pemutakhiran Halaman III DIPA; dikarenakan progres pekerjaan di lapangan yang
• Laporan atau input dari seksi/bidang teknis pada tidak sesuai rencana penarikan sehingga realisasi di
penyusunan Rencana Penarikan Dana (RPD) bawah/ di atas Halaman III DIPA yang ditetapkan.
Hal. III DIPA belum mendekati keadaan riil pada
pekerjaan di lapangan

132 KANWIL DJPB PROVINSI SUMATERA UTARA