Page 181 - twiv2024
P. 181

BAB 4 |  Pengembangan             BAB 5  |  Analisis              BAB 6 |  Kesimpulan dan
                    Ekonomi Daerah                    Tematik                         Rekomendasi




            5.3.3. Analisis efektivitas/dampak Proyek Strategis Nasional pada

            Provinsi Sumatera Utara yang berkaitan dengan Ketahanan Pangan.

            Terdapat dua Proyek Strategis Nasional pada        Mengingat besarnya debit banjir yang terjadi

            Provinsi Sumatera Utara yang berkaitan             yang menyebabkan genangan cukup lama
            dengan ketahanan pangan, yaitu:                    serta merugikan sektor ekonomi Kabupaten
                                                               Deli Serdang dan Kota Medan, maka
            1. Pembangunan Bendungan Lau Simeme                diperlukan alternatif untuk mencegah atau

            di Deli Serdang                                    mengurangi dampak akibat banjir tersebut.
                                                               Salah satu alternatif untuk mengatasi
            Ketersediaan air bersih menjadi tantangan          permasalahan banjir yang terjadi akibat
            besar di Sumatera Utara, terutama di wilayah       besarnya debit banjir Sungai Percut dan
            urban seperti Medan dan Deli Serdang.              Sungai Deli adalah dengan pembangunan

            Pertumbuhan  penduduk  yang  pesat                 Bendungan Serba Guna Lau Simeme. Studi
            meningkatkan kebutuhan akan air bersih,            Kelayakan telah dilaksanakan pada tahun
            sementara sumber daya air yang ada belum           1992, dan desain untuk struktur utama
            mampu memenuhi permintaan. Sampai                  Bendungan Serba Guna Lau Simeme telah

            saat  ini  sumber  ari bersih  masyarakat  di      dimulai sejak Juni 2006.
            Sumatera Utara khususnya wilayah Medan
            dan Deli Serdang masih lebih banyak                Bendungan Serba Guna Lau Simeme terletak
            menggunakan  sumur  dan  sumur  bor.               di Desa Kuala Dekah Kecamatan Sibiru-Biru

            Bendungan Lau  Simeme, sebagai salah               Kabupaten Deli Serdang. Bendungan Serba
            satu Proyek Strategis Nasional (PSN), dan          Guna Lau simeme memiliki nilai strategis
            termasuk dalam program pembangunan 61              karena dapat mengatasi permasalahan
            bendungan dari tahun 2014 sampai 2024,             banjir di Kota Medan dan sekitarnya dari

            Bendungan Lau Simeme yang berlokasi                periode Ulang 25 Tahunan (Q25) menjadi
            di Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli           periode Ulang 40 Tahunan (Q40) yang akan
            Serdang, mulai dikerjakan pada tahun 2017          mereduksi banjir Kota Medan dan sekitarnya
            dengan biaya sekitar Rp1,65 triliun, nantinya      sebesar 289 m3/detik, sebagai Penyediaan

            memberi manfaat bagi konservasi air.               Air Baku untuk Kebutuhan Kota Medan dan
            Bendungan Lau Simeme akan menjadi salah            sekitarnya sebesar 2,85 m3/dt, sebagai
            satu pengendali banjir di Kota Medan dan           Penyediaan Energi listrik sebesar 1,00 MW
            Kabupaten Deli Serdang dengan mereduksi            dan potensi Area Pariwisata baru.

            derasnya aliran air hulu Sungai Percut dan
            Sungai Deli saat musim hujan sebesar 68,17         Bendungan Lau Simeme didesain dengan
            meter kubik per detik. Kehadiran bendungan         tipe zonal timbunan batu memiliki tinggi
            juga diproyeksikan untuk menjadi sumber            69,50 meter dari sungai, tinggi dari pondasi

            air bersih dan sebagai sumber energi listrik.      77,00 m, panjang bendungan 960,00 m,




                                                                           KAJIAN FISKAL REGIONAL      181
                                                                                         Tahunan 2024
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186