Page 143 - KFR Triwulan II 2024
P. 143

BAB I  |  Analisis Ekonomi   BAB II  |  Analisis Fiskal   BAB III  |  Pengembangan   BAB IV  |  Analisis Tematik  BAB V  |  Kesimpulan dan
    Prolog  Regional  Regional     Ekonomi Daerah                                       Rekomendasi


 kunci. Sistem ini harus mencakup pelaporan berkala, penilaian capaian, dan deteksi dini   7.  Transparansi dan Akuntabilitas
 masalah yang dapat menghambat pelaksanaan.   -   Mekanisme Transparansi: Pemerintah harus menyediakan informasi yang transparan

 -   Evaluasi Kinerja Berbasis Hasil: Evaluasi program harus dilakukan secara berkala untuk   mengenai alokasi anggaran, pelaksanaan program, dan capaian kinerja. Ini bisa dilakukan
 mengukur efektivitas, efisiensi, dan dampak dari program/kebijakan tersebut. Evaluasi ini   melalui platform publik yang dapat diakses oleh masyarakat.
 harus berbasis hasil dan didasarkan pada indikator kinerja yang jelas.   -   Peningkatan Akuntabilitas: Setiap lembaga yang terlibat harus bertanggung jawab atas

                   penggunaan  anggaran  dan  hasil  dari  program  yang  dilaksanakan.  Ini  mencakup

                   pengawasan independen dan audit rutin untuk memastikan kepatuhan terhadap rencana
 4.  Partisipasi dan Keterlibatan Masyarakat   dan penggunaan dana yang efektif.

 -   Peningkatan Keterlibatan Publik: Program mitigasi perubahan iklim harus melibatkan
 masyarakat  secara  aktif.  Ini  termasuk  konsultasi  publik,  pelibatan  komunitas  dalam   Dengan menambahkan atau memperkuat langkah-langkah ini, pemerintah dapat memastikan
 perencanaan  dan  pelaksanaan,  serta  pendidikan  dan  kampanye  kesadaran  yang   bahwa program, kebijakan, dan belanja untuk mitigasi perubahan iklim dilaksanakan secara
                efektif,  mencapai  tujuan  yang  ditetapkan,  dan  memberikan  dampak  yang  nyata  bagi
 melibatkan semua lapisan masyarakat.
                masyarakat dan lingkungan.
 -   Penguatan  Kemitraan  dengan  Sektor  Swasta  dan  Organisasi  Non-Pemerintah:
 Kemitraan  dengan  sektor  swasta,  LSM,  dan  komunitas  lokal  dapat  memperkuat

 pelaksanaan program, memberikan sumber daya tambahan, serta memperluas dampak.



 5.   Alokasi Anggaran yang Memadai dan Tepat Waktu

 -   Pengaturan Anggaran yang Fleksibel dan Responsif: Anggaran untuk program mitigasi
 perubahan  iklim  harus  dialokasikan  secara  tepat  dan  fleksibel,  memungkinkan

 penyesuaian  sesuai  dengan  kebutuhan  di  lapangan.  Pengelolaan  anggaran  harus
 memperhatikan prioritas yang berubah dan kebutuhan mendesak.
 -   Percepatan Penyerapan Anggaran: Proses pengadaan dan administrasi anggaran perlu

 disederhanakan untuk mempercepat penyerapan anggaran dan memastikan bahwa dana
 tersedia tepat waktu untuk mendukung implementasi program.




 6.   Penggunaan Teknologi dan Inovasi
 -    Pemanfaatan Teknologi untuk Pemantauan dan Pelaporan: Teknologi digital dapat

 digunakan untuk memantau kemajuan program secara real-time, memfasilitasi pelaporan,
 dan mengidentifikasi permasalahan lebih awal. Penggunaan GIS, remote sensing, dan
 platform digital lainnya dapat meningkatkan akurasi data dan efisiensi pelaksanaan.

 -   Inovasi dalam Solusi Adaptasi dan Mitigasi: Program mitigasi perubahan iklim harus
 mendorong  penggunaan  teknologi  inovatif  dan  solusi  berbasis  alam  (nature-based

 solutions) yang disesuaikan dengan konteks lokal.






 142  KANWIL DJPB PROVINSI SUMATERA UTARA                                      KAJIAN FISKAL REGIONAL   143

                                                                                    Triwulan II Tahun 2024
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148