Page 140 - twiv2024
P. 140

BAB 1  |  Analisis Ekonomi    BAB 2  |  Analisis Ekonomi    BAB 3  |  Analisis Fiskal
               Prolog
                                Regional                      Regional                      Regional



            terhenti  sampai  berminggu-  minggu  dan          sehingga bisa memperoleh bibit lebih awal

            menyebabkan pekerjaan pada paket-                  sebelum Pemda melakukan pengadaan pada
            paket lanjutan yang baru terkontrak tidak          kuartal kedua hingga kuartal tiga.
            berjalan maksimal. Pada kondisi ini pihak
            pemerintah daerah turut serta melakukan            Upaya sinkronisasi antara K/L dan DAK

            mediasi setelah adanya koordinasi dengan           Fisik masih jauh dari optimal, pengalokasian
            Satker SNVT Pembangunan Bendungan                  DAK Fisik untuk mendukung program K/L
            Sumatera Utara. Kondisi ini sebenarnya bisa        belum terencana dan terkoordinasi dengan
            dihindari apabila pemda mengawal proses            pemerintah daerah. Tidak ada pembicaraan

            pembangunan dan melakukan sosialisasi              konkret maupun dokumen pendukung yang
            secara berkala kepada masyarakat.                  menyatakan dukungan pemerintah daerah
                                                               atas pelaksanaan program proyek nasional.
            Sinkronisasi lanjutan setelah pembangunan          Untuk itu perlu dilakukan kajian lebih lanjut

            berupa penyediaan infrastruktur pendukung          terhadap kaitan kontrak DAK Fisik  Pemda
            seperti akses jalan menuju lokasi, pasokan         dengan pelaksanaan proyek nasional pada
            listrik dan lain-lain belum didukung oleh          satuan kerja yang terlibat harmonisasi.
            kebijakan pembangunan pemerintah daerah.
            Proyek nasional masih berdiri sendiri tanpa        Untuk menguatkan upaya sinkronisasi,

            ada dukungan dari pemerintah daerah. Hal           perlu dilakukan monitoring oleh kanwil
            ini tentu membebani APBN lebih besar dari          DJPb Sumatera Utara terkait harmonisasi
            semestinya karena harus menganggarkan              kebijakan pemerintah pusat dan daerah

            pembebasan lahan jalan akses menuju lokasi         sebagaimana substansi UU No. 1 Tahun 2022.
            proyek, penyediaan sumber energi/ listrik          Monitoring dapat dilakukan bersamaan
            dan lain-lain.                                     dengan diskusi dengan pemda dan satuan
                                                               kerja terkait sebagai bagian dari penajaman
            Pada bidang pertanian, K/L seperti satker          tugas Regional Chief Economist  Kanwil

            Balai Besar Perbenihan dan  Proteksi               DJPb Sumatera Utara.
            Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan
            menyampaikan adanya persaingan
            memperoleh penyedia dengan pemerintah

            daerah dalam kegiatan penyediaan bibit.
            Selain dikarenakan jenis kegiatan yang
            sama, hal ini dikarenakan terbatasnya
            jumlah penyedia di wilayah Sumatera Utara.

            Sebagai upaya sinkronisasi Satuan Kerja
            menyesuaikan jadwal pengadaan dengan
            mempercepat  pengadaan  di  awal  tahun






           140     KANWIL DJPB PROVINSI SUMATERA UTARA
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145