Page 138 - twiv2024
P. 138
BAB 1 | Analisis Ekonomi BAB 2 | Analisis Ekonomi BAB 3 | Analisis Fiskal
Prolog
Regional Regional Regional
Bidang Kendala Tantangan
Seluruh Keterlambatan proses perekaman data Proses pengadaan barang dan jasa memang membutuhkan waktu
Bidang kontrak pada aplikasi OMSPAN sebagai tertentu sehingga apabila tidak direncanakan dengan baik akan
dampak lambatnya proses pengadaan menjadi tantangan dalam penyaluran DAK Fisik. Maka, proses
barang dan jasa. penyaluran DAK Fisik tidak lepas dari perencanaan yang rapi dan
baik diikuti sinergi dan kolaborasi di level internal dan eksternal.
Seluruh Terjadinya gagal salur dalam penyaluran Keterlambatan dan ketidaklancaran yang terjadi pada proses
Bidang DAK Fisik Tahap II dan III sebagai review APIP diakibatkan kurangnya sinergi dan komunikasi antara
dampak review APIP. BPKAD dengan Inspektorat Daerah. Kendala ini seharusnya
dapat diatasi dengan mempertemukan BPKAD, Inspektorat
daerah bersama dengan KPPN/Kanwil DJPb untuk bersama-sama
menjalin komunikasi dan membahas pengelolaan DAK Fisik yang
lebih baik.
Pendidikan Gagal salur untuk Subbidang SD pada Karena subbidang SD alokasi anggaran untuk penimbunan tanah
Kota Sibolga disebabkan Rencana tidak dianggarkan pada DAK Fisik, untuk pembangunan sekolah,
Kegitan (RK) DAK Fisik tahun 2024 tidak ada anggaran utnuk penimbunan sehingga kegaitan tidak
dengan pagu anggaran Rp2.739.698.000,- dapat dilakukan. Kurangnya perencanaan yang baik di level OPD
paket pembangunan Ruang Kelas Baru maupun di K/L.
(RKB) beserta perabotnya untuk SD Pembatalan untuk pembangunan Ruang Kelas baru SD
Negeri 081228 Sibolga batal dilaksanakan Negeri 081228 merupakan dampak dari kurang baiknya tahap
dikarenakan dana penimbunan untuk perencanaan, baik di level OPD maupun K/L sehingga tidak ada
tambahan biaya anggaran penimbunan harmonisasi antara perencanaan di DAK Fisik maupun APBD.
tidak ditampung di APBD Kota Sibolga
Tahun 2024.
Kendala dan Tantangan Spesifik 6 Bidang
Kesehatan Terjadi gagal salur untuk subbidang Tidak tercapainya penyaluran pada bidang ini sebagai dampak
Keluarga Berencana pada Kab. kurang tepatnya perencanaan DAK Fisik sesuai kebutuhan
Simalungun sebesar Rp139.996.000,- masyarakat serta kurang teredukasinya masyarakat terhadap
. Alokasi anggaran pada subbidang kontrasepsi pria dimana stigma KB pada perempuan masih
ini tidak dapat dilaksanakan karena menjadi budaya yang lazim.
tidak adanya minat masyarakat sebagai
pengguna kontrasepsi medis operasi pria
dengan menggunakan alat Vasektomi
Tanpa Pisau (VTP).
Jalan Terjadi gagal salur untuk subbidang Kelalaian OPD dalam memenuhi dokumen persyaratan
Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata penyaluran dapat terjadi akibat faktor internal maupun eksternal
Prioritas tahap II di Pemkab Dairi sebesar pemerintah daerah. Pentingnya koordinasi yang baik dalam
Rp7.348.231.000,- akibat kelalaian OPD internal Pemda serta peran KPPN/Kanwil dalam mengingatkan
dalam memenuhi dokumen persyaratan maupun menghimbau secara berkelanjutan.
secara tepat waktu.
Air Minum Terjadi gagal salur untuk Subbidang Kelalaian OPD dalam memenuhi dokumen persyaratan
Sanitasi pada Pemkab Dairi tahap II penyaluran dapat terjadi akibat faktor internal maupun eksternal
sebesar Rp12.652.050.000,- akibat pemerintah daerah. Pentingnya koordinasi yang baik dalam
kelalaian OPD dalam memenuhi internal Pemda serta peran KPPN/Kanwil dalam mengingatkan
dokumen persyaratan secara tepat waktu. maupun menghimbau secara berkelanjutan.
Sanitasi Terjadi gagal Salur pada Pemkab Dairi Kelalaian OPD dalam memenuhi dokumen persyaratan
tahap II sebesar Rp3.988.536.000,- penyaluran dapat terjadi akibat faktor internal maupun eksternal
akibat kelalaian OPD dalam memenuhi pemerintah daerah. Pentingnya koordinasi yang baik dalam
dokumen persyaratan secara tepat waktu. internal Pemda serta peran KPPN/Kanwil dalam mengingatkan
maupun menghimbau secara berkelanjutan.
138 KANWIL DJPB PROVINSI SUMATERA UTARA