Page 135 - KFR Triwulan II 2024
P. 135

BAB I  |  Analisis Ekonomi   BAB II  |  Analisis Fiskal   BAB III  |  Pengembangan   BAB IV  |  Analisis Tematik  BAB V  |  Kesimpulan dan
    Prolog  Regional  Regional     Ekonomi Daerah                                       Rekomendasi


                2.  Keselarasan dengan Sektor-sektor Terdampak:

 1.  Keselarasan dengan Fenomena Perubahan Iklim:      - Sektor Pertanian:


    - Regulasi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH):    Kebijakan yang terkait dengan ketahanan pangan, seperti pembangunan Taman Sains
                  Teknologi Herbal dan Hortikultural (TSHS), dirancang untuk meningkatkan kualitas bibit
 Pemerintah daerah, khususnya di Sumatera Utara, telah menyusun Rencana Perlindungan
 dan  Pengelolaan  Lingkungan  Hidup  (RPPLH)  yang  diatur  dalam  Peraturan  Daerah.   dan  adaptasi  pertanian  terhadap  perubahan  iklim.  Ini  sangat  relevan  dengan  sektor

 RPPLH ini mencakup berbagai isu pokok terkait perubahan iklim, seperti adaptasi dan   pertanian  yang  sangat  rentan  terhadap  perubahan  iklim.  Namun,  program  ini  belum
 mitigasi, yang sesuai dengan kebutuhan untuk mengurangi dampak perubahan iklim di   sepenuhnya  di-tagging  sebagai  upaya  mitigasi  perubahan  iklim,  yang  bisa  berarti
 daerah.  Kebijakan  ini  secara  jelas  menyasar  sektor-sektor  yang  rentan  terhadap   kurangnya fokus eksplisit pada aspek ini.

 perubahan  iklim,  seperti  sektor  pertanian,  sumber  daya  air,  dan  infrastruktur.  Dengan
 adanya  RPPLH,  pemerintah  berupaya  mengintegrasikan  perlindungan  lingkungan  ke      - Sektor Sumber Daya Air dan Infrastruktur:

 dalam  rencana  pembangunan  daerah,  yang  merupakan  langkah  penting  dalam
 menanggulangi dampak perubahan iklim.   Program terkait dengan ketahanan sumber daya air dan infrastruktur, termasuk perbaikan
                  dan pengembangan irigasi serta pengelolaan sumber daya air, juga telah dirancang untuk

                  menanggulangi  dampak  perubahan  iklim.  Namun,  efektivitas  program-program  ini

    - Program Kampung Iklim (ProKlim):    tergantung pada realisasi anggaran dan implementasi yang konsisten. Meskipun program-
                  program  ini  relevan  dengan  tantangan  yang  dihadapi,  pelaksanaan  di  lapangan  masih
 Program Kampung Iklim merupakan inisiatif yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan
 Hidup  dan  Kehutanan  untuk  mendorong  masyarakat  meningkatkan  kapasitas  adaptasi   perlu ditingkatkan untuk memastikan kesesuaiannya dengan kebutuhan lokal.

 terhadap dampak perubahan iklim. Program ini telah diimplementasikan di beberapa desa
 di Sumatera Utara, seperti Desa Pasar Sorkam, Desa Sibaganding, dan lainnya. ProKlim
                  - Sektor Lingkungan Hidup:
 bertujuan untuk mengurangi risiko perubahan iklim dengan mengintegrasikan aksi lokal
 adaptasi  dan  mitigasi.  Program  ini  selaras  dengan  kebutuhan  untuk  meningkatkan   Program  rehabilitasi  hutan  dan  lahan,  serta  pengelolaan  DAS  (Daerah  Aliran  Sungai),
 ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim yang nyata, seperti kekeringan,   menunjukkan  upaya  pemerintah  untuk  menjaga  kualitas  lingkungan  hidup  dan

 banjir, dan perubahan pola tanam.   menanggulangi  perubahan  iklim.  Rehabilitasi  hutan  dan  kawasan  lindung  merupakan
                  langkah  strategis  untuk  mempertahankan  biodiversitas  dan  mengurangi  risiko  bencana

                  alam seperti banjir dan tanah longsor.

    - Gerakan Penanaman Pohon:

 Program  penanaman  pohon  masif  yang  dicanangkan  di  Sumatera  Utara  merupakan
               3.  Evaluasi dan Pemantauan:
 respon terhadap deforestasi dan degradasi lahan, yang merupakan faktor signifikan dalam

 perubahan iklim. Dengan penanaman jutaan pohon di lahan kritis, program ini bertujuan      - Pemantauan Aksi Adaptasi dan Mitigasi:
 untuk meningkatkan tutupan lahan, mencegah erosi, dan menyerap karbon dioksida. Ini   Kebijakan  non-belanja  seperti  pemantauan  dan  evaluasi  aksi  adaptasi  dan  mitigasi
 merupakan  kebijakan  yang  relevan  dengan  fenomena  perubahan  iklim,  mengingat   perubahan iklim di bawah RPPLH menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan

 pentingnya hutan dalam mengatur iklim mikro dan menyerap emisi gas rumah kaca.   bahwa program-program yang dilaksanakan di lapangan sesuai dengan kebutuhan sektor-

                  sektor  terdampak.  Keterlibatan  berbagai  pemangku  kepentingan  dalam  proses  ini  juga
                  penting untuk memastikan bahwa program-program ini responsif terhadap kondisi lokal

                  dan dapat disesuaikan dengan perubahan di masa mendatang.


 134  KANWIL DJPB PROVINSI SUMATERA UTARA                                      KAJIAN FISKAL REGIONAL   135

                                                                                    Triwulan II Tahun 2024
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140