Page 136 - KFR Triwulan II 2024
P. 136
BAB I | Analisis Ekonomi BAB II | Analisis Fiskal BAB III | Pengembangan BAB IV | Analisis Tematik BAB V | Kesimpulan dan
Prolog Regional Regional Ekonomi Daerah Rekomendasi
nyata seperti pengelolaan sampah, penanaman pohon, dan pelatihan. ProKlim juga
bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).
Secara keseluruhan, program dan kebijakan non-belanja yang dicanangkan oleh pemerintah
di Sumatera Utara umumnya telah disesuaikan dengan fenomena perubahan iklim yang - Capaian: Menurut data yang tersedia, ProKlim telah terlaksana di beberapa desa, dan
terjadi dan sektor-sektor ekonomi yang terdampak. Kebijakan seperti RPPLH, ProKlim, dan program ini dilaporkan berhasil dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi
gerakan penanaman pohon menunjukkan bahwa ada kesadaran dan upaya nyata untuk masyarakat dalam adaptasi perubahan iklim. Namun, keberhasilan pelaksanaan ProKlim
menanggulangi dampak perubahan iklim di tingkat lokal. Namun, kesuksesan implementasi masih terbatas pada beberapa wilayah, dan belum ada laporan komprehensif mengenai
program-program ini sangat bergantung pada pemantauan yang konsisten dan realisasi di dampak jangka panjang program ini di seluruh provinsi.
lapangan. Selain itu, ada kebutuhan untuk memperkuat fokus pada adaptasi dan mitigasi di
sektor-sektor yang paling rentan, agar kebijakan ini benar-benar efektif dalam jangka panjang.
3. Gerakan Penanaman Pohon:
- Kebijakan Non Belanja terlaksana dengan baik
- Pelaksanaan di Lapangan: Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah melaksanakan
Untuk mengevaluasi apakah program atau kebijakan non-belanja yang dicanangkan program penanaman pohon sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim. Sejak
pemerintah telah terlaksana dengan baik, kita perlu melihat beberapa indikator kunci, diluncurkan, jutaan pohon telah ditanam di berbagai lahan kritis di Sumatera Utara.
termasuk pelaksanaan program di lapangan, partisipasi masyarakat, capaian target, dan hasil
yang diharapkan. - Capaian: Penanaman lebih dari 41 juta pohon di lahan kritis menunjukkan pelaksanaan
yang cukup baik dari program ini. Program ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk
pemerhati lingkungan dan perusahaan swasta, yang memperkuat keberlanjutan program.
1. Regulasi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH): Namun, untuk menilai apakah program ini benar-benar terlaksana dengan baik,
diperlukan evaluasi jangka panjang untuk melihat apakah pohon yang ditanam tetap
- Pelaksanaan di Lapangan: RPPLH di Sumatera Utara telah diatur melalui Peraturan
Daerah dan mencakup berbagai isu terkait perubahan iklim. Implementasi RPPLH bertahan dan tumbuh dengan baik serta bagaimana dampaknya terhadap mitigasi
perubahan iklim.
menunjukkan bahwa upaya untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup telah mulai
diterapkan di tingkat provinsi. Namun, efektivitas kebijakan ini bergantung pada sejauh
mana dokumen RPPLH diintegrasikan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka
4. Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultural (TSHS):
Menengah Daerah (RPJMD) dan bagaimana pengawasannya diimplementasikan.
- Pelaksanaan di Lapangan: Pembangunan Taman Sains Teknologi Herbal dan
- Capaian: Ada indikasi bahwa RPPLH sudah dijadikan pedoman dalam perencanaan
Hortikultural (TSHS) telah dimulai dengan tujuan mendukung ketahanan pangan dan
pembangunan daerah. Namun, informasi yang tersedia tidak memberikan detail lengkap
penelitian tanaman yang tahan terhadap perubahan iklim. Tahap pertama pembangunan
mengenai apakah semua target yang ditetapkan dalam RPPLH telah tercapai atau
telah selesai, dan tahap kedua sedang berjalan.
bagaimana pelaksanaannya di seluruh wilayah.
- Capaian: Meskipun tahap pertama telah selesai, penilaian keberhasilan program ini
masih bergantung pada penyelesaian seluruh fase pembangunan dan pengoperasian
2. Program Kampung Iklim (ProKlim): taman tersebut. Efektivitasnya dalam mendukung ketahanan pangan dan mitigasi
perubahan iklim akan lebih terlihat setelah proyek ini sepenuhnya berfungsi.
- Pelaksanaan di Lapangan: ProKlim telah dilaksanakan di beberapa desa di Sumatera
Utara, seperti Desa Pasar Sorkam dan Desa Sibaganding. Program ini bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas adaptasi masyarakat terhadap perubahan iklim melalui tindakan
136 KANWIL DJPB PROVINSI SUMATERA UTARA KAJIAN FISKAL REGIONAL 137
Triwulan II Tahun 2024