Page 107 - KFR Triwulan II 2024
P. 107
BAB I | Analisis Ekonomi BAB II | Analisis Fiskal BAB III | Pengembangan BAB IV | Analisis Tematik BAB V | Kesimpulan dan
Prolog Regional Regional Ekonomi Daerah Rekomendasi
4.2 Analisis Tematik mencapai puncaknya pada bulan April, sementara curah hujan kategori menengah
4.2.1 Analisis Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Kinerja Sektor Perekonomian mendominasi pada bulan Juni. Curah hujan kategori rendah tetap relatif rendah selama
Regional periode ini, namun mengalami peningkatan pada bulan Juni.
a. Fenomena Perubahan Iklim di Sumatera Utara
Perubahan iklim adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh dunia saat ini,
termasuk Indonesia. Fenomena ini ditandai oleh perubahan pola cuaca yang semakin tidak
menentu, peningkatan frekuensi cuaca ekstrem, dan dampak signifikan terhadap berbagai
sektor, seperti pertanian, perikanan, dan infrastruktur. Di Indonesia, khususnya di Provinsi
Sumatera Utara, perubahan iklim telah menunjukkan dampak yang nyata, seperti yang terlihat
dari data curah hujan dan suhu selama beberapa bulan terakhir pada tahun 2024. Data dari
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selama periode Januari hingga Juni
2024 menunjukkan adanya peningkatan suhu yang signifikan serta perubahan pola curah
hujan yang berdampak pada berbagai sektor, terutama pertanian, perikanan, dan kesehatan
masyarakat.
Perubahan Curah Hujan di Sumatera Utara
Berdasarkan data dari BMKG untuk periode Maret hingga Juni 2024, terlihat bahwa Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, diolah
Sumatera Utara mengalami curah hujan yang cenderung tinggi. Pada bulan Maret 2024, Kenaikan Suhu yang Konsisten dan Signifikan
sekitar 40,30% wilayah mengalami curah hujan dalam kategori tinggi hingga sangat tinggi,
Pada tahun 2024, Sumatera Utara mencatat peningkatan suhu yang signifikan sejak
dan 55,95% berada dalam kategori menengah. Sifat hujan pada bulan ini sebagian besar
awal tahun. Suhu rata-rata pada bulan Januari 2024 tercatat sebesar 27,2°C, yang
berada dalam kategori Bawah Normal, mengindikasikan kondisi yang lebih kering dari
merupakan salah satu suhu tertinggi yang pernah tercatat untuk bulan tersebut sejak
biasanya di beberapa daerah. tahun 1981. Anomali suhu sebesar +0,8°C dibandingkan dengan suhu normal
menunjukkan adanya tren pemanasan yang berkelanjutan. Kenaikan suhu ini berlanjut
Namun, kondisi ini berubah pada bulan April dan Mei 2024, di mana wilayah Sumatera pada bulan Februari dan Maret 2024, dengan suhu rata-rata mencapai 27,4°C di kedua
Utara mengalami peningkatan curah hujan yang signifikan. Pada bulan April, 51,13% bulan tersebut, dan anomali suhu masing-masing sebesar +0,9°C dan +0,8°C.
wilayah Indonesia, termasuk Sumatera Utara, diprediksi mengalami curah hujan kategori
tinggi, sementara pada bulan Mei, sifat hujan berubah menjadi Atas Normal di 67,21% Fenomena kenaikan suhu ini mencapai puncaknya pada bulan April dan Mei 2024,
wilayah. Hal ini menunjukkan bahwa pada periode ini, Sumatera Utara mengalami hujan
ketika suhu rata-rata di Sumatera Utara mencapai 27,7°C dan 27,8°C. Anomali suhu pada
yang lebih lebat dan lebih sering dibandingkan dengan kondisi normalnya. Hal ini
bulan-bulan ini menunjukkan bahwa wilayah Sumatera Utara mengalami kondisi yang
menyebabkan seringnya terjadi banjir dan tanah longsor akibat curah hujan ekstrem yang
jauh lebih panas dibandingkan dengan rata-rata historisnya. Peningkatan suhu yang
menyertai perubahan iklim, sehingga hal ini menjadi ancaman serius. Infrastruktur yang
konsisten ini tidak hanya menciptakan rekor baru dalam catatan iklim, tetapi juga
tidak memadai dan tata kelola lingkungan yang kurang optimal memperburuk dampak
membawa dampak yang luas terhadap berbagai sektor.
dari bencana ini, mengakibatkan kerusakan properti, gangguan ekonomi, dan risiko
kesehatan bagi penduduk yang terdampak.
Seiring dengan kenaikan suhu, Sumatera Utara juga mengalami peningkatan kejadian
cuaca ekstrem. Gelombang panas, yang menjadi semakin sering dan intens, dapat
Grafik dibawah ini menunjukkan perbandingan persentase curah hujan di Sumatera
menyebabkan risiko kesehatan yang serius. Suhu tinggi yang berkepanjangan dapat
Utara dari bulan Maret hingga Juni 2024. Terlihat bahwa curah hujan kategori tinggi
meningkatkan kejadian penyakit terkait panas seperti dehidrasi, heatstroke, dan penyakit
106 KANWIL DJPB PROVINSI SUMATERA UTARA KAJIAN FISKAL REGIONAL 107
Triwulan II Tahun 2024