Page 112 - KFR Triwulan II 2024
P. 112

BAB I  |  Analisis Ekonomi             BAB II  |  Analisis Fiskal                             BAB III  |  Pengembangan         BAB IV  |  Analisis Tematik           BAB V  |  Kesimpulan dan
                   Prolog                 Regional                               Regional                                                 Ekonomi Daerah                                                       Rekomendasi


                       dan intensif digunakan dapat dengan cepat mengalami penurunan kualitas jika tidak                                          3.  Sektor Energi
                       ada tindakan mitigasi yang dilakukan.
                                                                                                                                                  Perubahan iklim juga mempengaruhi sektor energi, terutama dalam hal produksi

                              Perubahan  iklim  yang  berdampak  pada  hasil  panen  dan  kualitas  produk                                    energi hidroelektrik yang bergantung pada ketersediaan air. Kekeringan yang lebih
                       pertanian secara langsung mempengaruhi pendapatan petani. Ketidakpastian dalam                                         panjang dan intens akibat perubahan pola curah hujan dapat mengurangi debit air
                       produksi pangan mengakibatkan fluktuasi harga pasar, yang bisa merugikan petani                                        sungai yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air, yang merupakan salah

                       kecil yang tidak memiliki cadangan atau akses ke sumber daya tambahan. Penurunan                                       satu sumber energi utama di Sumatera Utara. Penurunan produksi energi hidroelektrik
                       pendapatan ini bisa berdampak luas, mengurangi daya beli petani dan menghambat                                         dapat menyebabkan defisit energi di Sumatera Utara, yang mungkin perlu diimbangi
                       investasi dalam praktik pertanian yang lebih baik. Perubahan iklim juga mengancam                                      dengan  penggunaan  sumber  energi  fosil  yang  lebih  besar.  Hal  ini  tidak  hanya

                       ketahanan  pangan  di  Sumatera  Utara.  Ketika  hasil  panen  menurun  dan  kualitas                                  meningkatkan biaya energi tetapi juga berkontribusi pada peningkatan emisi karbon.
                       pangan terganggu, suplai pangan lokal dapat terancam, mengarah pada potensi krisis                                     Selain  itu,  ketergantungan  yang  lebih  besar  pada  energi  fosil  dapat  menghambat

                       pangan. Ketergantungan pada impor pangan untuk memenuhi kebutuhan lokal dapat                                          upaya transisi ke energi bersih di wilayah ini.
                       meningkat, yang pada gilirannya dapat membuat wilayah ini rentan terhadap fluktuasi
                       harga pangan global.                                                                                                       4.  Sektor Pariwisata


                           2.  Sektor Perikanan dan Kelautan                                                                                         Pariwisata di Sumatera Utara, terutama yang berfokus pada ekowisata dan
                                                                                                                                              wisata alam, sangat dipengaruhi oleh perubahan iklim. Peningkatan suhu, perubahan
                              Perubahan  iklim  memiliki  dampak  signifikan  terhadap  sektor  perikanan  dan
                                                                                                                                              pola curah hujan, dan kerusakan ekosistem seperti hutan dan terumbu karang dapat
                       kelautan  di  Sumatera  Utara,  yang  merupakan  bagian  penting  dari  perekonomian
                                                                                                                                              mengurangi daya tarik destinasi wisata  alam  di  wilayah  ini.  Tempat-tempat seperti
                       regional.  Perubahan  suhu  air  laut  yang  meningkat  mengakibatkan  penurunan
                                                                                                                                              Danau Toba, yang menjadi salah satu destinasi wisata utama, bisa terpengaruh oleh
                       produktivitas  stok  ikan  di  perairan  Sumatera  Utara.  Peningkatan  suhu  dapat
                                                                                                                                              perubahan iklim melalui fluktuasi permukaan air dan perubahan ekosistem. Penurunan
                       menyebabkan  pergeseran  habitat  ikan  ke  perairan  yang  lebih  dingin,  yang
                                                                                                                                              daya  tarik  wisata  alam  dapat  mengurangi  jumlah  kunjungan  wisatawan,  yang
                       mengakibatkan berkurangnya hasil tangkapan nelayan. Studi menunjukkan bahwa jika
                                                                                                                                              berdampak pada pendapatan dari sektor pariwisata. Hotel, restoran, dan bisnis terkait
                       tren  ini  berlanjut,  hasil  tangkapan  ikan  di  beberapa  wilayah  Indonesia,  termasuk
                                                                                                                                              pariwisata  lainnya  dapat  mengalami  penurunan  pendapatan,  yang  pada  gilirannya
                       Sumatera Utara, bisa menurun hingga 20-30% pada tahun 2050, tergantung pada
                                                                                                                                              mempengaruhi lapangan kerja di sektor ini. Selain itu, berkurangnya pendapatan dari
                       skenario emisi global yang diikuti.
                                                                                                                                              pariwisata dapat mempengaruhi kontribusi sektor ini terhadap PDRB Sumatera Utara.
                              Perubahan iklim juga memicu peningkatan frekuensi dan intensitas badai serta
                       gelombang  panas  laut,  yang  berdampak  buruk  pada  wilayah  pesisir.  Hal  ini                                         5.  Sektor Infrastruktur dan Transportasi
                       mengancam keselamatan dan kesejahteraan komunitas nelayan di Sumatera Utara,
                                                                                                                                                     Perubahan iklim meningkatkan frekuensi dan intensitas cuaca ekstrem, seperti
                       yang sangat bergantung pada kondisi cuaca yang stabil untuk operasi penangkapan
                                                                                                                                              banjir  dan  tanah  longsor,  yang  dapat  merusak  infrastruktur  jalan,  jembatan,  dan
                       ikan.
                                                                                                                                              fasilitas transportasi di Sumatera Utara. Banjir yang lebih sering dan intensif dapat

                              Penurunan  hasil  tangkapan  dan  kerusakan  ekosistem  menyebabkan                                             menyebabkan kerusakan pada infrastruktur transportasi dan mengganggu mobilitas
                       penurunan  pendapatan  nelayan  dan  masyarakat  pesisir.  Sektor  perikanan  yang                                     orang dan barang. Kerusakan infrastruktur akibat cuaca ekstrem dapat meningkatkan
                       terpengaruh  dapat  menyebabkan  ketergantungan  ekonomi  yang  lebih  besar  pada                                     biaya  perbaikan  dan  pemeliharaan,  serta  mengganggu  aktivitas  ekonomi  lokal.

                       sumber  pendapatan  lain,  yang  mungkin  kurang  stabil  atau  tidak  sepadan.                                        Gangguan pada transportasi dapat memperlambat distribusi barang, meningkatkan
                       Ketergantungan pada bantuan sosial dan perlindungan asuransi iklim juga meningkat                                      biaya logistik, dan menurunkan efisiensi operasional bisnis. Dampak ini pada akhirnya
                       di komunitas yang terkena dampak.                                                                                      dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi regional dan daya saing wilayah ini.





           112     KANWIL DJPB PROVINSI SUMATERA UTARA                                                                                                                                                KAJIAN FISKAL REGIONAL    113

                                                                                                                                                                                                           Triwulan II Tahun 2024
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117