Page 109 - KFR Triwulan II 2024
P. 109

BAB I  |  Analisis Ekonomi   BAB II  |  Analisis Fiskal   BAB III  |  Pengembangan   BAB IV  |  Analisis Tematik  BAB V  |  Kesimpulan dan
    Prolog  Regional  Regional     Ekonomi Daerah                                       Rekomendasi


 kardiovaskular.  Di  daerah  perkotaan,  peningkatan  suhu  dapat  memperburuk  kualitas   b. Dampak Perubahan Iklim Pada Sektor Ekonomi Regional
 udara,  terutama  dengan  adanya  peningkatan  polusi  udara,  yang  dapat  menyebabkan
                              Perubahan iklim memiliki dampak luas terhadap berbagai sektor ekonomi di
 masalah pernapasan dan memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada.
                       Provinsi Sumatera Utara. Mengingat pentingnya Sumatera Utara dalam perekonomian

                       Indonesia, perubahan iklim yang terjadi di wilayah ini tidak hanya berdampak lokal

                       tetapi  juga  dapat  memengaruhi  ekonomi  nasional.  Struktur  PDRB  Sumut  menurut
                       lapangan usaha atas dasar harga pada triwulan II tahun 2024 mencapai 285,32 triliun
                       rupiah  dan  atas  dasar  harga  konstan  2010  mencapai  157,32  triliun  rupiah.

                       Perekonomian Sumut masih didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan,
                       dan Perikanan sebesar 24,52 persen yang mana sektor ini merupakan sektor yang

                       paling rentan terdampak oleh perubahan iklim.

                           1.  Sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan

                                  Sektor  Pertanian  merupakan  tulang  punggung  bagi  Provinsi  Sumatera,
                           dengan  kontribusi  terbesar  pada  PDRB  Provinsi  Sumatera  Utara.  Bagi  Sektor

    Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, diolah   Pertanian, perubahan iklim mengakibatkan pergeseran dalam pola curah hujan,
                           yang menjadi lebih tidak menentu dan sering kali ekstrem. Di Sumatera Utara,

 Grafik menunjukkan adanya tren kenaikan suhu rata-rata dari bulan Januari hingga   fenomena ini dapat terlihat dari peningkatan intensitas curah hujan pada musim
 Mei. Pada bulan Januari, suhu rata-rata tercatat sebesar 27,2°C, dan terus meningkat   hujan dan kekeringan yang lebih panjang pada musim kemarau. Pergeseran ini
 hingga mencapai puncaknya pada bulan Mei dengan suhu rata-rata 27,8°C. Kenaikan ini   mengakibatkan ketidakpastian dalam penentuan waktu tanam, yang penting bagi
 menunjukkan adanya pemanasan berkelanjutan selama paruh pertama tahun 2024, yang   petani  dalam  merencanakan  aktivitas  pertanian  mereka.  Dengan  curah  hujan

 konsisten dengan fenomena perubahan iklim yang terjadi di wilayah Sumatera Utara.   yang  tidak  menentu,  ketersediaan  air  untuk  irigasi  menjadi  semakin  sulit
                           diprediksi. Pada musim kemarau yang lebih panjang, sumber air seperti sungai,

 Meskipun suhu rata-rata tetap tinggi, terdapat sedikit penurunan pada bulan Juni, di   danau,  dan  waduk  dapat  menyusut,  mengurangi  ketersediaan  air  untuk  irigasi
 mana suhu rata-rata turun menjadi 27,0°C. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh faktor   tanaman.  Kekurangan  air  ini  dapat  menghambat  pertumbuhan  tanaman,
 musiman  atau  dinamika  atmosfer  lainnya,  namun  tetap  berada  di  atas  suhu  normal   menurunkan hasil panen, dan meningkatkan risiko gagal panen.

 historis, mencerminkan bahwa suhu di wilayah ini masih lebih tinggi dari biasanya.
                                     Produksi Hasil Panen Komoditas Utama di Provinsi Sumatera Utara
                                                            (dalam kg)
    Data Suhu Bulanan di Sumatera Utara - Tahun 2024   800000
                                       679222
                              700000
 Bulan   Suhu Rata-Rata (°C)   Anomali Suhu (°C)   649715
                              600000
 Januari 2024   27,2   0,8                                  514288
                              500000                                            450464    454403
 Februari 2024   27,4   0,9
                              400000                                  367643
 Maret 2024   27,4   0,8
                              300000
 April 2024   27,7   0,9
                              200000
 Mei 2024   27,8   0,8
                              100000
 Juni 2024   27   0,5
                                  0
                                       Januari   Februari   Maret      April     Mei        Juni
 Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, diolah
                                      Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara
 108  KANWIL DJPB PROVINSI SUMATERA UTARA                                      KAJIAN FISKAL REGIONAL   109

                                                                                    Triwulan II Tahun 2024
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114