Page 133 - KFR Triwulan II 2023 [spread]
P. 133

Prolog  BAB I  |  Analisis Ekonomi Regional  BAB II  |  Analisis Fiskal Regional  BAB III  |  Pengembangan   BAB IV  |  Analisis Tematik  BAB V  |  Kesimpulan dan
                 Ekonomi Daerah                                                    Rekomendasi





 No.  Pemerintah Daerah  2018  2019  2020  2021  2022  Tren Rasio
 PDRD
 7   Kab. Toba Samosir   0,51%  0,70%  0,63%  0,75%  0,74%

 8   Kab. Samosir   0,68%  0,71%  0,64%  0,64%  0,71%
            Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa          Sumatera Utara secara agregat. Jika
 9   Kota Tanjung Balai   0,66%  0,66%  0,54%  0,32%  0,64%
            secara agregat, Local Taxing Power                 melihat trennya, Local Tax Ratio Kab.
 10   Kota Binjai   0,67%  0,71%  0,86%  0,72%  0,52%
            di Sumatera Utara tahun 2022 adalah                Pakpak Barat terus tumbuh dalam 5
 11   Kota Padang Sidempuan   0,69%  0,68%  0,59%  0,45%  0,43%
            1,76 persen, nilai tersebut tumbuh 0,06            tahun terakhir. Disisi lain, local tax ratio

            poin dibanding tahun sebelumnya.                   terendah terdapat pada kabupaten Nias
 12   Kab. Tapanuli Selatan   0,59%  0,73%  0,45%  0,48%  0,43%
            Besaran rasio PDRD tahun 2022 tersebut             Utara dengan nilai rasio hampir sebesar
 13   Kab. Serdang Bedagai   0,44%  0,49%  0,43%  0,49%  0,42%
            menunjukkan bahwa kemampuan daerah                 0,05 persen, nilai tersebut terus menurun
 14   Kab. Padang Lawas   0,16%  0,15%  0,19%  0,20%  0,41%  dalam menggali dan mengonversi potensi   sejak 4 tahun terakhir.
 15   Kab. Tapanuli Utara   0,40%  0,45%  0,41%  0,45%  0,40%  pajak dan retribusi daerah menjadi

 16   Kab. Karo   0,41%  0,38%  0,31%  0,35%  0,35%  penerimaan daerah masih rendah. Perlu   Jika membandingkan Local Tax Ratio
 17   Kab. Simalungun   0,32%  0,33%  0,32%  0,32%  0,35%  dilakukan akselerasi oleh pemda dalam   tahun 2022 dengan 2021, diketahui bahwa
 18   Kab. Padang Lawas   0,34%  0,34%  0,46%  0,34%  0,35%  memetakan dan menggali potensi pajak   pada tahun 2022, terdapat 12 Pemda
 Utara
            dan retribusi daerah.                              yang mengalami pertumbuhan, 2 pemda
 19   Kab. Batu Bara   0,17%  0,42%  0,57%  0,57%  0,34%       tetap, dan 19 pemda lainnya mengalami
 20   Kab. Tapanuli Tengah   0,30%  0,31%  0,30%  0,33%  0,32%  Kab. Pakpak Barat memiliki angka local   penurunan, dimana penurunan terdalam

 21   Kota Gunungsitoli   0,53%  0,50%  0,42%  0,51%  0,32%  tax ratio terbesar diantara 32 kabupaten/  terdapat pada Kab. Mandailing Natal
 22   Kab. Humbang   0,31%  0,38%  0,30%  0,22%  0,31%  kota di wilayah Sumatera Utara pada   dimana Local Taxing Power tahun 2021
 Hasundutan   tahun 2022, yakni sebesar 2,01 persen,           berada pada angka 0,93 persen menjadi
            nilai tersebut lebih tinggi dibanding              0,20 persen pada tahun 2022.
 23   Kab. Labuhanbatu Utara   0,27%  0,30%  0,27%  0,67%  0,31%


 24   Kab. Asahan   0,20%  0,24%  0,26%  0,28%  0,31%  IV.3.2.1. Struktur Pembangunan Local Taxing Power

 25   Kab. Dairi   0,31%  0,29%  0,26%  0,30%  0,30%  Sebagaimana dijelaskan sebelumnya,   wilayah Sumatera dapat diidentifikasi
 26   Kota Sibolga   0,47%  0,46%  0,41%  0,44%  0,29%  dimana terdapat korelasi positif antara   dengan baik maka dapat diharapkan

 27   Kab. Labuhanbatu   0,20%  0,22%  0,20%  0,50%  0,23%  PDRB dan PDRD, dengan demikian   adanya peningkatan PDRD di Sumatera
            apabila sektor yang leading ataupun                Utara.
 28   Kab. Mandailing Natal   0,17%  0,72%  0,47%  0,93%  0,20%
            menjadi unggulan bagi ekonomi di
 29   Kab. Nias Selatan   0,17%  0,18%  0,14%  0,21%  0,19%  Tabel IV.6 Rasio PDRD terhadap PDRB per Sektor Tahun 2022

 30   Kab. Labuhanbatu   0,21%  0,23%  0,15%  0,15%  0,14%  Jenis Pajak menurut Sektor PDRB  Nilai Pajak/Retribusi  % terhadap Total   % terhadap
 Selatan                                                                        PDRD         PDRB (ADHB)
             A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan          332.883.500,00            0,00%            0,00%
 31   Kab. Nias   0,43%  0,42%  0,26%  0,28%  0,11%
                 410113 Pajak Sarang Burung Walet           332.883.500,00            0,00%
 32   Kab. Langkat   0,13%  0,15%  0,10%  0,10%  0,09%
             B Pertambangan dan Penggalian                  36.987.821.497,00         0,36%            0,32%
 33   Kab. Nias Utara   0,24%  0,40%  0,27%  0,21%  0,05%
                 410114 Pajak Mineral Bukan Logam         36.987.821.497,00           0,36%
  Provinsi Sumatera Utara   1,61%  1,59%  1,53%  1,70%  1,76%  dan Batuan




 132  KANWIL DJPB PROVINSI SUMATERA UTARA                                  KAJIAN FISKAL REGIONAL        133
                                                                                Semester I Tahun 2023
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138