Page 124 - KFR Triwulan II 2024
P. 124
BAB I | Analisis Ekonomi BAB II | Analisis Fiskal BAB III | Pengembangan BAB IV | Analisis Tematik BAB V | Kesimpulan dan
Prolog Regional Regional Ekonomi Daerah Rekomendasi
c) pemantauan dan evaluasi aksi adaptasi perubahan iklim dilaksanakan dalam lingkup b) Mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan
provinsi, dan kabupaten/kota oleh Gubernur atau Bupati/Walikota sesuai dengan pohon secara berkelanjutan untuk mitigasi perubahan iklim dan merehabilitasi hutan dan
kewenangannya. Kegiatan ini paling sedikit dilakukan untuk pelaksanaan: kebijakan lahan.
adaptasi perubahan iklim; aksi adaptasi perubahan iklim; dan peningkatan kapasitas Tujuan Penanaman Satu Milyar Pohon adalah untuk menambah tutupan lahan dan hutan
sumber daya perubahan iklim.
guna mencegah longsor dan banjir di musim hujan, menyerap karbon dioksida akibat dari
Gerakan Penanaman Pohon di Provinsi Sumatera Utara mitigasi perubahan iklim dan penyediaan bahan baku industri pengolahan kayu, pangan dan
energi terbarukan.
Pemerintah melalui Kementerian Kehutanan telah menerbitkan Peraturan Menteri Kehutanan
Republik Indonesia Nomor P.41/Menhut-II/2013 Tentang Panduan Penanaman Satu Milyar Provinsi Sumatera Utara juga turut ambil bagian dalam gerakan penanam pohon. Kegiatan ini
Pohon, yang berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, dasar pelaksanaan, dan ruang perlu dilakukan secara masif dan menyeluruh, sehingga hasilnya signifikan. Pj. Gubernur
lingkup Penanaman Satu Milyar Pohon. Sumatera Utara Agus Fatoni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan
kegiatan penanaman pohon. Kegiatan tersebut tentu saja bertujuan untuk memulihkan
Pemanasan global bukan merupakan fenomena alam semata, namun merupakan akibat
aktivitas manusia yang tidak terkendali yang menyumbang emisi gas rumah kaca (green kualitas lingkungan, mitigasi perubahan iklim dan rehabilitasi hutan.
house glasses) di atmosfer sehingga menyebabkan meningkatnya suhu bumi. Dampak Pada perkembangannya program ini menargetkan penanaman 1 juta pohon di Sumut dengan
pemanasan global nyata yaitu terganggunya ekosistem, kondisi cuaca ekstrim, terganggunya menggandeng Andi F Noya dan Pricilia Nasution yang merupakan pemerhati lingkungan.
sistem tata air daerah aliran sungai serta ancaman terjadinya bencana alam banjir, tanah Sejauh ini, Pemprov Sumut telah menanam lebih dari 41 juta pohon di lahan kiritis seluas 74
longsor dan kekeringan serta terganggunya ketahanan pangan nasional. Salah satu upaya ribu hektare dan 41 juta pohon di kawasan hutan seluas 72 ribu hektare selama tahun 2023
yang diperlukan efektif untuk mitigasi dampak pemanasan global adalah aksi nyata
Dalam kesempatan yang sama, Pemerhati Lingkungan Andi F Noya yakin melalui kegiatan
penanaman dan pemeliharaan pohon secara masal yang dilakukan oleh setiap komponen
yang dinisiasi PTPN IV menjadi salah satu langkah untuk menjaga dan memulihkan
bangsa.
lingkungan. Bukan hanya PTPN IV, Pj. Gubernur juga berharap adanya keberlanjutan pada
Presiden Republik Indonesia pada KTT Perubahan Iklim Tahun 2009 di Kopenhagen telah setiap kegiatan penanaman pohon
berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26% dengan upaya sendiri
Program Kampung Iklim Sumatera Utara
atau sampai 41% dengan dukungan internasional pada tahun 2020 dalam rangka mitigasi
perubahan iklim global. Aksi nyata dalam meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim
salah satunya dengan program kampung iklim (Proklim). Sesuai dengan Peraturan Menteri
Pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tahun 2012
Negara Lingkungan Hidup Nomor Nomor 19 Tahun 2012 Tentang Program Kampung Iklim
di Kawasan Hutan Kota Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Kota
disebutkan bahwa proklim adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh
Tangerang, Provinsi Banten, Presiden Republik Indonesia mengamanatkan untuk
Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong masyarakat untuk melakukan
melanjutkan Penanaman Satu Milyar Pohon pada tahun selanjutnya yang diselenggarakan
peningkatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas
secara nasional dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam rangka rehabilitasi
rumah kaca serta memberikan penghargaan terhadap upaya-upaya adaptasi dan mitigasi
hutan dan lahan kritis serta antisipasi dampak perubahan iklim global. Penanaman Satu Milyar
perubahan iklim yang telah dilaksanakan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
Pohon dimaksudkan untuk:
Pemanasan global memicu terjadinya perubahan iklim yang memberikan pengaruh signifikan
a) Sarana edukasi, peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian seluruh
terhadap kehidupan manusia di muka bumi, termasuk di Indonesia. Perubahan iklim telah
komponen bangsa akan pentingnya menanam dan memelihara pohon;
menyebabkan berubahnya pola hujan, naiknya muka air laut, terjadinya badai dan gelombang
tinggi, serta dampak merugikan lainnya yang mengancam kehidupan masyarakat. Perubahan
iklim dapat meningkatkan risiko terjadinya bencana terkait iklim seperti:
124 KANWIL DJPB PROVINSI SUMATERA UTARA KAJIAN FISKAL REGIONAL 125
Triwulan II Tahun 2024