Page 113 - twiv2024
P. 113
BAB 4 | Pengembangan BAB 5 | Analisis BAB 6 | Kesimpulan dan
Ekonomi Daerah Tematik Rekomendasi
Belanja daerah Sumut tahun 2024 terealisasi atau 36,34 persen terhadap total Belanja
mencapai 85,64 persen atau Rp57.420,12 Daerah. Hal ini mengindikasikan bahwa
miliar dengan pertumbuhan realisasi yang rasio Belanja Pegawai masih relatif tinggi
negatif sebesar 0,04 persen secara y-o-y. di Sumatera Utara. Semakin membaiknya
Berdasarkan tren realisasi komponen belanja, kualitas belanja daerah dapat dilihat dari
belanja modal, belanja tidak terduga dan semakin menurunnya porsi belanja pegawai
transfer mengalami pertumbuhan negatif dalam APBD, sehingga belanja daerah dapat
sedangkan belanja operasi mengalami dioptimalkan untuk mendukung jenis belanja
pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi lain yang lebih terkait dengan pelayanan
dimiliki oleh realisasi Belanja Hibah tumbuh publik.
mencapai 64,23 persen.
Di sisi lain, Belanja Hibah mengalami
Belanja Daerah Berdasarkan Jenis pertumbuhan yang sangat signifikan
Belanja dengan realisasi mencapai Rp4.749,54 miliar
Dari keempat komponen, Belanja Daerah (99,83 persen terhadap pagu), atau naik
masih didominasi oleh Belanja Operasi 64,23 persen dibandingkan capaian tahun
dengan realisasi mencapai Rp40.242,14 sebelumnya.
miliar atau sebesar 70,08 persen dari total
Belanja Daerah di Sumatera Utara. Belanja Belanja Modal mengalami kontraksi sebesar
Pegawai masih mendominasi dengan 22,71 persen dengan realisasi sebesar
realisasi sebesar Rp20.869,30 miliar atau Rp7.965,51 miliar. Belanja Modal Jalan,
51,86 persen terhadap total Belanja Operasi Irigasi dan Jaringan merupakan kontributor
Grafik 3.11. Belanja Daerah per Jenis (dalam miliar rupiah)
Sumber : SIKRI, 2025 (diolah)
KAJIAN FISKAL REGIONAL 113
Tahunan 2024